Cerita Dusan Stevanovic: Alami Kelelahan, Baru Selesai Tanding di Serbia Langsung Gabung Persebaya

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya)

Pemain berpostur 186 itu langsung menandatangani kontrak bersama Persebaya bersama manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Dia terlihat masih kelelahan mengingat waktunya cukup mepet untuk terbang ke Indonesia.

“Kondisi Dusan juga sangat kelelahan. Kita tahu bersama, dia tanggal 4 Juni kemarin masih main di klubnya. Dia berangkat pada tanggal 7, dia sudah di Jakarta pada tanggal 8 malam,” ujar Yahya Alkatiri.

“Jumat pagi sekali dia menuju Jogja dan bergabung dengan tim. Mungkin pelatih akan memberinya libur sampai Sabtu dan dia kembali berlatih. Insya Allah, kalau dari kondisi fisik, dia siap,” imbuhnya.

Dusan Stevanovic termasuk pemain yang diandalkan Radnik Surdulica selama musim 2022/2023 dengan tampil dalam 26 pertandingan. Dari total pertandingan itu, dia membukukan satu assist dan tiga kartu kuning.

Slot pemain asing Persebaya kini akhirnya lengkap. Dusan Stevanovic jadi pemain asing keenam yang direkrut oleh Persebaya untuk musim depan.

Seperti diketahui, Ada perubahan slot pemain asing menjadi enam. Lima di antaranya bebas konfederasi, sedangkan satu pemain harus berpaspor negara ASEAN alias Asia Tenggara.

Sebelumnya, mereka sudah merekrut lima nama, yakni Bruno Moreira, Paulo Victor (Brasil), Ze Valente (Portugal), Sho Yamamoto (Jepang), dan Song Ui-young (Singapura).

Kedatangan Dusan Stevanovic terbilang terlambat dari yang diprediksi. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sempat menyebutkan bahwa sang pemain bisa tiba di Indonesia pada Rabu (7/6/2023), tapi harus molor dua hari.

“Alhamdulillah, proses pemain asing semua sudah lengkap. Semoga tahun ini kita bisa sama-sama berprestasi,” ujar Yahya Alkatiri.

Nama Dusan Stevanovic tentu masih asing bagi publik pecinta sepak bola nasional lantaran dia menghabiskan kariernya di Serbia.

Dia pernah membela beberapa klub negara asalnya, yakni Ozren Sokobanja, Dinamo Vranje, Radnik Surdulica, dan Vojvodina. Selain itu, satu klub Montenegro pernah memakai jasanya, yaitu Lovcen.