Bola.com, Denpasar - Bali United berhasil mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 setelah menang dalam drama adu penalti menghadapi PSM Makassar dengan skor 1-1 (5-4) di Stadion BJ Habibie Parepare.
Meskipun berhasil menang, namun predikat Bali United sebagai "Guling-Guling FC", membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra geram.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink
Advertisement
Hal tersebut terjadi saat awak media menanyakan hal tersebut ketika konferensi pers usai pertandingan. "Kamu tahu Irfan Jaya di mana sekarang? Dia cedera. Lucu sekali. Saya beritahu, Irfan Jaya adalah orang Makassar,"Â
"Dia dari liga kemarin sudah patah kaki dan terus sekarang orang bilang ini taktik mengulur waktu? Orang dipukul bisa cedera. Waktu ada pelanggaran, pemain bisa cedera," tegasnya.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bali United dan PSM Bersaudara
Lanjut Teco, ia tidak mau lagi ada yang menyebut timnya sebagai "Guling-Guling FC".
"Saya tidak mau lagi dengar ini adalah taktik atau apa. Orang harus respek sama kami seperti orang-orang juga menghormati PSM," tegasnya.
"Di Liga 1 kemarin, PSM menjadi juara dan kami terima saat kalah. Sekarang terbalik, kami datang ke sini dan kami menang. Kita ini bersaudara. Kita teman," tambahnya.
Teco lantas turut menyinggung momen PSM yang memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta saat Piala AFC 2022. Dia menilai saat itu Bali United membantu PSM meskipun menjadi rival di dalam lapangan.
"Buat berita dari pertandingan yang bagus agar bisa membuat tim ini juga bagus. Jangan buat berita yang tidak bagus untuk netizen atau apapun yang membuat kami bisa ada masalah," bebernya.
Â
Â
Advertisement
Doakan PSM Sukses di Piala AFC
Meskipun berhasil lolos mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024, mantan arsitek Persija Jakarta tersebut tidak lupa untuk mendukung PSM yang berlaga di Piala AFC 2023/2024.
"Sekarang PSM ada di AFC Cup, mudah-mudahan mereka sukses di sana. Sebaliknya di kualifikasi Liga Champions Asia, PSM mendukung kami untuk sukses. Kami semua memakai bendera Indonesia," bebernya.
Disinggung mengenai kepemimpinan wasit Yudi Nurcahya dalam pertandingan kedua tim, peraih 3 gelar Liga 1 tersebut enggan untuk membahasnya lebih jauh.
Menurutnya wasit juga manusia. Apapun keputusannya pasti bisa saja tepat dan salah.
'Wasit juga manusia, bisa benar dan salah. Seperti saya dan pemain juga, bisa kalah dan menang. Saya pikir biasa soal wasit," ujar Teco.Â
"Saya sudah lama di Indonesia dan tidak mau berkomentar soal wasit. Semoga semua wasit bisa pimpin baik dalam pertandingan," tutupnya.