Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tak merasa gusar meskipun anak asuhnya menelan kekalahan dari klub Liga 2, Persijap Jepara, pada pertandingan uji coba pramusim.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (11/6/2023) itu, PSIS Semarang memang harus mengakui keunggulan tim tuan rumah setelah ditekuk dengan skor tipis 2-3.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Gilbert Agius mengatakan, hasil akhir pertandingan ini sebetulnya tak begitu penting bagi Mahesa Jenar. Sebab, laga uji coba ini merupakan momentum bagi tim pelatih untuk melihat perkembangan selama pramusim.
“Sejujurnya kami tidak melihat hasil yang diraih pada pertandingan uji coba ini. Namun, kami ingin melihat hasil dari latihan kami,” kata Gilbert Agius kepada awak media seusai pertandingan, Minggu (11/6/2023).
“Saat ini memang masih masa pramusim. Tentu saja saya ingin memenangkan setiap laga. Namun, saya lebih ingin semua pemain apakah mereka bisa bermain dengan sistem kami,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Gaya Bermain Lawan
Pelatih asal Malta ini memang cukup terkesan dengan pendekatan permainan Persijap Jepara. Meskipun berstatus sebagai klub Liga 2, mereka berani memberikan tekanan dan tampil agresif sepanjang laga.
Agresivitas yang dipertahankan Laskar Kalinyamat ini pun membuat para pemain PSIS Semarang melakukan kesalahan. Dari hasil ini, Gilbert sudah mengantongi catatan evaluasi.
“Saya cukup senang dengan gaya permainan lawan. Mereka bermain agresif dan selalu memberikan tekanan kepada kami sepanjang pertandingan,” ujarnya.
“Karena bermain dengan agresif, mereka berhasil membuat kami melakukan kesalahan sendiri di sektor pertahanan,” imbuh mantan pelatih Timnas Malta itu.
Advertisement
Belum Semua Pemain Dicoba
Menurut juru taktik berusia 49 tahun ini, masih ada beberapa pemain PSIS yang belum mendapat kesempatan bermain pada laga uji coba pramusim karena berbagai alasan.
Oleh karena itu, pertandingan kedua melawan Persijap Jepara yang berlangsung di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Sabtu (17/6/2023), dipastikan menjadi panggung bagi pemain lain.
“Masih ada beberapa pemain yang belum saya lihat di masa pramusim ini. Masih ada pemain yang sakit dan datang terlambat,” ujarnya.
“Mungkin pada pertandingan kedua melawan Persijap Jepara nanti, ada beberapa wajah baru yang akan kami turunkan,” imbuhnya.