Keok di Laga Uji Coba Jelang Liga 1 Vs Borneo FC, Pelatih PSS Mengaku Salah Taktik

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menilai kekalahan timnya akibat salah dalam menerapkan taktik. Keinginan melakukan pressing tinggi sejak menit awal tidak dapat dijalankan dengan baik oleh para pemain.

"Kami tidak bisa menahan bola seperti biasanya itu karena kami ada sedikit membuat kesalahan taktik, karena taktikal tim lawan lebih baik daripada kami. Saya diawal ingin melakukan pressing yang tinggi dan itu tidak bisa dilakukan dengan baik," keluh Marian Mihail.

"Pemain melakukan banyak effort dan hal itu membuat pemain capek dan semakin lelah untuk menahan bola. Babak kedua, banyak melakukan pergantian dan mungkin di laga berikutnya kami bisa improve dan meningkatkan aspek tersebut," lanjutnya.

Yang pasti, pelatih berusia 65 tahun itu mengapresiasi kerja keras seluruh pemain. Laga uji coba ini tentu jadi pembelajaran buat para pemain. Marian Mihail berharap ke depan Kim Jeffrey Kurniawan bisa tampil jauh lebih baik lagi.

"Meski tidak menang saya senang karena ada set piece yang kita sudah sering latihan, bertahan dengan zona dan gol dari Borneo FC itu kesalahan yang seharusnya kami punya satu pemain untuk memberhentikan bola tapi tidak dilakukan dan terjadi kesalahan yang cukup fatal," ucap Mihail.

"Pada pertandingan tadi kami juga tidak menekan dengan tinggi di babak pertama, bermain dikandang kami seharusnya bisa main agresif dan dapat bola sebanyak mungkin namun itu juga tidak mudah," sesalnya.

Pada dua pertandingan uji coba berikutnya, PSS akan menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (17/6/2023).

Kemudian sepekan kemudian bersua Persib Bandung (24/6/2023) di stadion yang sama.

Marian Mihail berharap sejumlah uji coba yang dilakukan dapat membuat Laskar Sembada lebih baik lagi. Lebih siap dan kompak jelang kick off BRI Liga 1 2023/2024 bulan depan.