Bola.com, Surabaya - Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Susan Shalabi, terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia. Selain itu, Timnas Palestina juga diterima dengan baik begitu tiba di Indonesia.
Susan menyebutkan Indonesia telah banyak berkorban untuk Palestina. Satu di antaranya adalah saat batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sudah disiapkan bertahun-tahun.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Turnamen itu seharusnya digelar pada Juni ini. Namun, berbagai pihak menolak keberadaan Israel yang juga lolos ke putaran final. Alhasil, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut dan diganti dengan Argentina.
Momen itu berlangsung pada Maret 2023 dan menjadi perbincangan dunia. Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia selalu berdiri membela Palestina yang masih dalam pendudukan Israel hingga sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Akan Dilupakan Rakyat Palestina
"Hal pertama yang harus saya katakan soal Indonesia adalah masyarakat punya rasa syukur dan rasa hormat. Hanya baru saja terjadi, Indonesia kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu pengorbanan Indonesia untuk Palestina," kata Susan Shalabi.
“Ini tidak akan dilupakan masyarakat Palestina. Sangat luar biasa, Indonesia mencintai Palestina. Hati kami sedih karena Indonesia kehilangan kesempatan," ungkapnya.
"Suporter juga seharusnya bisa menikmati momen jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kami sangat mengapresiasi apa yang Anda korbankan untuk Palestina," imbuh Susan Shalabi.
Â
Advertisement
Bersua di Stadion GBT
Kini, Timnas Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023). Para pemain Palestina sudah tiba di Surabaya dan Stadion Gelora 10 November, Minggu (11/6/2023).
Terlepas dari itu, Susan Shalabi sudah terkesan dengan apa yang ditunjukkan masyarakat Indonesia. Banyak kepedulian yang membuat rombongan Palestina merasa terbantu selama sejak hari pertama kedatangan.
"Berada di sini, di Indonesia, negara Anda dan masyarakatnya punya tempat yang spesial di hati kami, orang Palestina. Kami menganggap Indonesia lebih dari teman, bukan hanya tim yang akan kami hadapi," ujarnya.
"Saya tidak suka memprediksi. Tidak ada pemenang atau pecundang. Siapapun yang menang, bagi kami itu persaudaraan. Indonesia adalah saudara kami dan kami senang bisa berada di sini untuk menjalani pertandingan," tuturnya.
Â
Terakhir Berhadapan pada 2018
Pertemuan terakhir keduanya bisa dibilang sudah berlangsung lama atau hampir lima tahun silam. Itu terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan berada satu grup dengan Palestina.
Sayangnya, duel itu berakhir dengan kekalahan bagi Timnas Indonesia dengan skor 1-2 kontra Palestina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 15 Agustus 2018.
Â
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Palestina:
Kiper: Rami Hamadeh, Tawfiq Ali, Baraa Kharoub
Bek: Michael Termanini, Yaser Hamed, Mohammed Saleh, Mohammed Khalil, Mahdi Issa, Bashar Shobaki, Mousa Farawi, Ameed Sawafta, Samer Jundi, Mohammed Yousefin
Gelandang: Atta Jaber, Mohammed Rashid, Odai Kharoub, Mohammed Yameen
Striker: Tamer Seyam, Mahmoud Abu Warda, Islam Batran, Mahmoud Wadi, Saleh Chihadeh, Reebal Dahamshi