Bola.com, Malang - Hanya hitungan pekan, BRI Liga 1 2023/2024 akan dimulai. Persiapan akhir kini dikebut para klub peserta. Kompetisi musim baru diprediksi tetap berjalan sengit, karena setiap musim banyak klub memasang target papan atas atau juara.
Imbasnya, pemain dituntut bisa memberikan kontribusi besar. Bola.com kali ini membahas playmaker berkualitas yang kini mendapat tugas berat dari timnya di Liga 1 musim depan.
Advertisement
Ada yang diharapkan bisa membawa juara. Lainnya, dapat tugas membawa tim papan tengah dan bawah ke papan atas. Siapa saja playmaker tersebut?
Pertama ada Ze Valente. Gelandang asal Portugal itu sejak paruh musim lalu sudah jadi bagian Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, musim ini Persebaya dapat target juara dari manajemen. Itu sesuai kesepakatan antara manajemen dengan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Kedua, Jonathan Bustos. Gelandang asal Argentina ini tampil mengesankan bersama Borneo FC dua musim lalu. Kali ini dia berpindah ke PSS Sleman, tim yang musim lalu menempati urutan 16.
Sedangkan satu nama lain adalah Renan Silva, gelandang Persik Kediri. Musim lalu dia membawa Persik finis di urutan 11. Namun, kali ini manajemen Persik mematok target lebih tinggi. Terlihat dari keseriusan manajemen dalam membentuk tim.
Seperti apa sosok tiga playmaker yang bisa membuat kejutan di Liga 1 2023/2024 itu? Berikut ulasannya versi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ze Valente
Pemain asal Portugal ini sudah jadi nyawa permainan Persebaya sejak musim lalu. Itu yang membuat manajemen tim berjuluk Bajul Ijo tersebut memperpanjang kontraknya.
Ze Valente membuat 4 gol dan 6 assist musim lalu. Dia juga membuat serangan Persebaya lebih tajam.
Musim ini, dia mengemban target lebih tinggi, karena Persebaya ingin meraih juara Liga 1. Namun, dari materi pemain yang ada, Ze Valente harusnya lebih terbantu karena Persebaya mendatangkan kembali pemain lama, Bruno Moreira, seorang winger yang juga punya skill tinggi.
Tinggal bagaimana Ze Valente membagi bola kepada para pemain di depannya. Diprediksi, namanya akan semakin melejit karena penjagaan pemain lawan terhadapnya akan berkurang.
Mengingat Persebaya punya barisan pemain yang berbahaya di depan. Masih ada Sho Yamamoto, dan pemain baru Ferdinan Sinaga. Hanya butuh sedikit adaptasi bagi Ze Valente untuk mengenal karakter bermain beberapa pemain baru Persebaya.
Advertisement
Jonathan Bustos
Nama yang satu ini jadi salah satu raja assist Liga 1 musim lalu. Dia mencetak 8 assist dan 5 gol untuk Borneo FC. Kini dia dapat tugas membawa PSS ke papan atas.
Manajemen tim berjuluk Elang Jawa itu mendatangkan beberapa pemain sarat pengalaman. Salah satunya Esteban Vizcarra.
Diprediksi Bustos tidak akan kesulitan beradaptasi di PSS karena ada beberapa pemain yang pernah main bersamanya di Borneo FC, seperti Nurdiansyah, Wahyudi Hamisi dan Hambali Tholib.
Jika melihat caranya bermain, Bustos membuat timnya bisa memperlihatkan permainan cantik.
Serangan PSS akan lebih tajam dengan umpan-umpan akuratnya. Kehadirannya tentu membuat PSS diprediksi bisa masuk persaingan di papan atas. Seperti saat Bustos membawa Borneo finis di urutan 4 klasemen akhir Liga 1 2022/2023.
Renan Silva
Dia merupakan salah satu pemain papan atas Liga 1. Renan sempat terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2019. Namun, musim lalu dia sempat terseok-seok bersama Persik Kediri. Sempat di papan bawah, tetapi akhirnya finis di urutan 11.
Musim ini, tampaknya Renan bisa lebih menonjol bersama Persik karena mayoritas skuad lama dipertahankan, sehingga dia tak perlu banyak adaptasi.
Musim lalu, Renan tak pernah absen. Dari 34 pertandingan, dia membuat 8 gol dan 9 assist. Statistik yang sangat bagus untuk gelandang serang.
Kali ini, Renan masih dipercaya sebagai maestro lini tengah. Dia dibantu oleh Rohit Chand di belakangnya.
Diprediksi, Persik jadi kekuatan yang lebih menakutkan musim depan. Seperti yang terlihat di putaran kedua musim lalu. Mereka membuat 9 kemenangan beruntun. Itu membuat Persik naik dari zona degradasi menuju papan tengah.
Advertisement