Bola.com, Surabaya - Pelatih Timnas Palestina, Makram Dabboub, menegaskan tak akan main-main menghadapi Indonesia pada pertandingan FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam WIB.
Secara ranking FIFA, kedua kesebelasan memang terpaut sangat jauh. Palestina berada di peringkat ke-93, sementara Indonesia di posisi ke-149 dunia.
Advertisement
Walaupun diunggulkan di pertandingan nanti, tim berjulukan Singa dari Kanaan itu tak mau menganggap remeh tuan rumah. Ia mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus.
"Mereka punya satu tahun atau satu tahun setengah (eks skuad proyeksi Piala Dunia U-20). Mereka punya hasil bagus, terus berkembang setiap bulan," bukanya dalam sesi konferensi pers pra laga.
"Sebelum menghadapi kami, mereka juga bersiap selama seminggu. Di setiap pertandingan mereka selalu berkembang," imbuh Makram.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemanasan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pria berusia 50 tahun itu jug menyebut betapa pentingnya laga Palestina kontra Indonesia. Menurutnya, ini merupakan simulasi kekuatan negara asal Asia Tenggara.
Palestina memang memperbanyak pertandingan kontra sesama tim asal Asia. Mereka ingin menghadirkan kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami memiliki tujuan di laga ini. Pertama tentu soal rangking FIFA kemudian sebagai bagian dari persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia di November," ungkapnya.
"Jadi laga ini sangat penting melihat pemain kami. Melihat bagaimana bermain karena kami akan bertemu negara-negara seperti Indonesia," terang Makram.
Advertisement
Terima Kasih Masyarakat Indonesia
Dalam kesempatan ini, ia juga ingin menghaturkan terima kasih kepada semua pihak. Baik pihak PSSI, pemerintah maupun masyarakat tanah air terutama di Surabaya.
Satu hal yang membuatnya kagum adalah dukungan dari mereka kepada Palestina. Bahkan 10 persen dari hasil penjualan tiket juga disumbangkan kepada mereka.
"Kami ingin berterima kasih untuk sambutan hangat dan terima kasih banyak atas apa yang telah mereka berikan kepada kami," tandasnya.