Bola.com, Surabaya - Pertandingan Timnas Indonesia kontra Palestina bakal jadi sejarah baru bagi Kota Surabaya. Ini merupakan kali perdana skuad Garuda bermain di Kota Pahlawan pada ajang FIFA Matchday.
Maka tak heran bila pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (14/6/2023) ini menarik atensi publik Surabaya dan sekitarnya.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Advertisement
Tercatat 40 ribu tiket ludes terjual dalam waktu sekejap. Laga ini sendiri juga menarik perhatian para penyandang disabilitas.
Puluhan difabel yang tergabung dalam Gibol Respect hadir memeriahkan pertandingan antara Timnas Indonesia versus Palestina.Â
"Yang kita ajak hari ini sekitar 100 orang, sudah termasuk relawan beserta dengan analisa," buka Shandy Gibol selaku koordinator.
"Nanti mereka akan memberikan arahan selama 90 menit kepada tuna netra. Kita bawa khusus dan mereka berasal dari fans radio," imbuh Sandy.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berawal Dari Program Radio
Pria yang juga berprofesi sebagai penyiar radio ini menyebut komunitas ini sudah terbangun cukup lama. Awalnya mereka merupakan pendengar setia Radio Suzanna Surabaya.
"Ini sudah lama sih, kita 10 tahunan lebih. Dari program radio, gila bola sejati. Setiap hari bicara soal sepak bola tiga jam full dan mereka punya andil," ungkapnya.
"Dari kasih berita, punya info apapun coba menelpon saya dan lain-lain, meskipun dengan keterbatasan. Mereka ingin menjaga sepak bola dengan sama rata," terang Shandy.
Â
Â
Â
Advertisement
Kali Kedua Ke Stadion
Shandy menyebut bila kehadiran mereka ke stadion bukan yang pertama. Ini merupakan kesempatan kedua merasakan atmosfer pertandingan sepak bola secara langsung.
"Sebelumnya pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Nah pas itu banyak yang tidak bisa ikut. Itu yang bikin tidak ikut akhirnya bertanya ke saya," ujarnya.
"Sekarang saya prioritaskan yang waktu itu ketinggalan kereta. Beruntungnya, ternyata event kali ini jauh luar biasa karena selepas meraih medalk emas dari SEA GAMES. Kita siap teriak-teriak hari ini," tandas Shandy.