Bola.com, Surabaya - Laga persahabatan antara Timnas Indonesia kontra Palestina berakhir tanpa pemenang. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) malam WIB itu berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0.
Pada laga ini pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menurunkan skuad terbaik. Nama-nama semacam Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Marselino Ferdinan, hingga Elkan Baggott dimainkan sejak menit awal.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Selain itu, penyerang muda Rafael Struick yang baru saja memegang paspor Indonesia itu juga masuk starting line-up.
Laga ini sekaligus menjadi debut pemain keturunan Belanda tersebut. Rafael Struick dipasang di posisi striker bersama Dimas Drajad.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil yang didapat timnya. Dia menilai seharusnya Indonesia layak memenangi pertandingan.
"Secara performa, kami bermain sangat baik, tetapi sangat disayangkan skor hasil akhirnya. Seharusnya kami bisa mencetak dua sampai tiga gol. Itu yang disayangkan," kata Shin Tae-yong seusai laga.
"Perjalanan kami hanya bisa maju, jadi pastinya kami meneruskan ke depan bagaimana," imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Yang pasti, masih banyak hal yang harus dibenahi. Apalagi, di pertandingan selanjutnya Indonesia bakal bersua jawara Piala Dunia 2022, Argentina. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 19 Juni mendatang.
Â
Advertisement
Dominan
Meski gagal meraih kemenangan, skuad Garuda sebetulnya tampil dominan pada laga ini. Lapangbola merangkum bahwa Timnas Indonesia mencatatkan 59 persen berbanding 41 persen milik Palestina.
Indonesia total melepaskan 12 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang, namun tidak satu pun yang menghasilkan gol. Penyelesaian akhir yang buruk membuat Garuda Nusantara gagal unggul.
"Pertandingan malam ini tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Di awal, kami ingin memenangkan pertandingan, tetapi hasil akhir 0-0," ucap Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
"Kami tetap bersyukur tidak kebobolan. Ini akan kami perbaiki di pertandingan berikutnya," sambung mantan pemain PSM Makassar itu.
Â
Lini Belakang Solid
Lini depan Indonesia boleh saja bapuk, namun tidak dengan sektor belakang. Duet Elkan Baggott dan Rizky Ridho sebagai bek tengah tampil sangat baik.
Keduanya ditopang bek sayap, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. Tidak hanya rajin dalam bertahan, Arhan dan Asnawi juga rajin overlap ke depan membantu serangan.
Menilik statistik, Palestina cukup kerepotan menembus pertahanan rapat Indonesia. Lions of Canaan mencatatkan enam tendangan, tetapi hanya satu yang tepat ke arah gawang Timnas Indonesia kawalan Syahrul Trisna.
Advertisement