Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sepertinya senang suporter Bali United mulai melihat performa dua penjaga gawang Bali United, Adilson Maringa dan M. Ridho Djazulie.
Ketika Adilson Maringa saat Bali United menghadapi PSM Makassar di leg kedua playoff Liga Champions Asia 2023/2024, harus keluar karena kartu merah, Ridho datang bak pahlawan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mulai Panas, Teco Tolak Permintaan Tunda Jadwal Pelatih Persib, Langsung Dapat Sindiran
BRI Liga 1: Jeda FIFA Matchday Selama 2 Pekan, Ini Cara Pelatih PSBS Biak dan Bali United Untuk Jaga Performa
Hasil BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Permalukan Persis, Bali United Takluk di 'Kandang Sendiri' dari PSBS
Advertisement
Menurut pelatih yang karib disapa Teco tersebut, tidak ada yang salah dari performa mantan penjaga gawang Arema FC tersebut.
“Sekarang bagus tim ini punya dua penjaga gawang yang berkualitas,” ucapnya singkat saat dihubungi pada Kamis (15/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saling Dukung
Adilson Maringa sadar suporter Bali United membandingkannya dengan Riho. Yang jelas, Maringa mengaku santai saja menanggapinya. Apalagi seluruh penjaga gawang di Bali United, memberikan dukungan satu sama lain.
“Jika ada yang bermain dan dipercaya pelatih, kami saling mendukung satu sama lain. Di Bali United, memiliki materi penjaga gawang yang berkualitas menurut saya,” bebernya.
Advertisement
Performa Belum Maksimal
Sekali menghadapi Persebaya dalam laga uji coba dan 2 kali menghadapi PSM Makassar, Adilson Maringa menjadi pilihan utama Teco. Tapi dalam 3 pertandingan ini juga, penjaga gawang berpaspor Brasil tersebut kebobolan 3 kali.
Maringa sadar dengan kekurangan tersebut. “Saya mengaku performa saya masih kurang maksimal. Setelah dari Arema, saya libur dan baru bergabung dengan Bali United. Saya merasa masih perlu melakukan adaptasi termasuk mengenal masing-masing pemain lebih dalam lagi,” terang Maringa.
“Saya akui setelah tragedi Kanjuruhan, saya merasakan trauma dan performa saya menurun di Arema. Tapi sekarang berangsur membaik dan saya senang bisa berada di Bali United,” bebernya.
Ingin Hadapi Urawa Reds
Saat diperkenalkan pertama kali sebagai pemain Bali United, Adilson Maringa punya ambisi untuk menjadi juara Liga 1 2023/2024 untuk melengkapi gelar juara Piala Presiden 2022 yang sudah digenggamnya bersama Arema FC.
Sekarang ambisinya bertambah. Tidak muluk-muluk. Ia ingin membantu Bali United mengalahkan wakil Hong Kong Lee Man di preliminary round 1 dan melenggang menghadapi juara bertahan Liga Champions Asia 2022, Urawa Red Diamonds di Saitama Stadium.
“Kami perlu kerja keras dulu melawan klub Hong Kong. Kami tidak mau kalah. Target awal adalah bisa menghadapi Urawa Red. Bisa menghadapi juara bertahan Liga Champions Asia, menjadi sesuatu yang bagus untuk Bali United karena bukan hanya representasi Bali, tetapi juga Indonesia,” tutupnya.
Advertisement