Liga 1: Abduh Lestaluhu Tak Temui Kesulitan Adaptasi di PSS Sleman

Diakui Abduh, proses adaptasinya di Sleman tak terlalu sulit lantaran ada beberapa sosok yang dikenal. Satu di antaranya adalah manajer PSS Sleman, Gustavo Lopez.

Semasa masih aktif menjadi pemain, Gustavo adalah rekan setim Abduh Lestaluhu ketika sama-sama membela PS Tira pada musim 2018. Hal inilah yang membantu bek kelahiran 16 Oktober 1993 itu lancar berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

Abduh Lestaluhu mengungkapkan alasan utama merapat ke PSS, karena klub kebanggaan warga Sleman itu memiliki basis suporter yang luar biasa. Selain itu, Abduh juga terkesan dengan suasana Sleman.

"Saya sangat tertarik memperkuat PSS karena basis suporter yang luar biasa. Selain itu, saya juga suka dengan Sleman. Dua hal ini yang menjadi daya tarik buat saya untuk memperkuat PSS," bebernya.

Pada musim 2023/2024, PSS Sleman dilatih pelatih baru asal Rumania, Marian Mihail. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menggantikan Seto Nurdiyantoro yang didepak pada April lalu.

Dilatih juru taktik asing tidak menjadi masalah bagi Abduh Lestaluhu. Bekerja sama dengan pelatih asing bukan pengalaman baru buat pemain yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta itu.

"Menurut saya beliau sangat bagus dan profesional. Saya juga ucapkan terima kasih kepada staf pelatih yang telah membantu saya untuk beradaptasi di tim ini," katanya.

"Seiring berjalannya waktu, harapannya saya bisa lebih baik lagi serta secepatnya memahami taktik yang telah disusun pelatih," harap Abduh Lestaluhu.

Yang pasti, Abduh berjanji akan bekerja ekstra keras dan memberikan penampilan yang terbaik untuk Laskar Sembada. Soal target, Abduh ingin membawa PSS Sleman terbang tinggi.

"Tentunya saya ingin membantu PSS berada di lima besar. Kami harus berusaha kerja keras dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya untuk dapat hasil yang diinginkan," tekadnya.