Bola.com, Jakarta - Antrean panjang terlihat pada hari kedua penukaran tiket pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina. Meski begitu, suasana masih terbilang kondusif.
Penukaran tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina masih berlokasi di Wisma Serbaguna GBK, Jakarta. Proses penukaran tiket berlangsung sejak pukul 10.00-17.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan Bola.com, suasana hari ini lebih ramai ketimbang hari sebelumnya. Penyebabnya karena pada hari ini diberlakukan penukaran tiket dari semua kategori zona menonton.
Masyarakat yang menukar tiket dibagi ke anteran sesuai dengan zona menonton. Mereka berbaris secara rapi untuk bisa menukarkan tiket digital ke bentuk gelang untuk menonton Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Lama
Meskipun antre, proses penukaran tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina tidak memakan waktu lama. Ini terjadi karena banyaknya konter penukaran yang tersedia.
Penukaran tiket pertandingan Timnas Indonesia Vs Argentina mendapatkan pujian dari calon penonton. Mereka cukup membawa bukti digital pembelian tiket dan juga kartu tanda identitas.
"Antinya sejak pukul 4, akan tetapi cepat kok prosesnya. Aku beli kategori VIP East," kata Rida kepada Bola.com.
Advertisement
Hampir 2 Jam
Sementara itu, nasib berbeda dialami Sheva dari Jakarta. Menurut Sheva, dirinya harus mengantre selama dua jam untuk bisa menukarkan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina.
Sheva juga memberi saran buat penukar tiket yang menyuruh orang lain. Syaratnya adalah dengan memberikan surat kuasa kepada orang yang diberi kuasa menukarkan tiket.
"Saya mengantre tiket dari jam 2 sampai jam 4. Prosesnya untuk yang pakai surat kuasa diprint dulu semuanya, setelah itu sama KTP yang dikuasai, dan antre," ucap Sheva.