Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia membuat sejarah saat menghadapi Timnas Argentina dalam FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin malam (19/6/2023). Tanpa kehadiran Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, diperkirakan kekuatan La Albiceleste tidak hanya tereduksi sedikit.
Skuad Garuda masih diprediksi untuk sulit mengalahkan Alejandro Garnacho dkk jika melihat dari segi kualitas pemain. Hal ini diungkapkan oleh legenda sepak bola Bali I Made Pasek Wijaya. Namun yang pasti, para pemain Timnas Indonesia harus bisa memetik pelajaran berharga di lapangan.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
"Mereka harus dapat pembelajaran yang berharga terkait bagaimana cara bermain bola dengan benar. Kelasnya saja sudah berbeda. Argentina ini juara Piala Dunia dan rata-rata pemainnya bermain di klub Eropa"
"Pemain Timnas Indonesia yang bisa bermain nanti, akan menjadi kebanggan tersendiri untuk mereka," terang Pasek.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Minder!
Pasek ingin agar Mark Klok dkk. bisa meningkatkan kepercayaan diri yang lebih besar lagi setelah berhasil menghadapi Argentina. Ia ingin agar Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa menerapkan strategi yang tepat agar tidak banyak kebobolan.
"Saya rasa Indonesia menerapkan strategi middle block. Lebih banyak ke defense."
"Pokoknya jangan minder saja dan saya berharap Indonesia berani menyerang dan tidak melulu bertahan menghadapi Argentina," ucap ayah dari bek kanan Bali United I Made Pasek Wijaya tersebut.
Â
Advertisement
Penyelesaian Akhir Harus Diperbaiki
Sementara itu mantan penyerang PSM Makassar, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Bali Devata asal Chili, Oscar Aravena ingin agar Timnas Indonesia bisa memperbaiki penyelesaian akhirnya.
Ia bisa mengatakan seperti itu karena berkaca dari laga menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. "Kemarin saya lihat waktu lawan Palestina, Indonesia bermain bagus. Ada kemajuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," terang Oscar.
"Masalahnya kemarin saya lihat banyak peluang. Mungkin finishing harus bisa sedikit diperbaiki," bebernya. Menghadapi Argentina memang berat untuk bisa menang. Namun tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepak bola.
Bahkan ia berani mengatakan jika kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia lebih baik dibandingkan Argentina.
"Bisa saja imbang atau bahkan menang. Tanpa adanya Messi, pasti kekuatan Argentina sedikit menurun. Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Mereka harus bermain simple dan tidak boleh terburu-buru," tutupnya.