Thomas Doll Angkat Bicara soal Rumor Persija Pulangkan Marko Simic: Saya Belum Bisa Bilang Apa-Apa

Marko Simic sempat menjalani momen yang fantastis selama membela Persija pada 2018-2022. Dia mampu membukukan total 61 gol dalam 91 pertandingan di Liga 1.

Dia juga jadi aktor penting membawa Persija meraih tiga gelar juara, yakni Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2018. 

Jangan lupakan juga gelar individu top scorer berkat 28 golnya dalam 32 pertandingan di Liga 1 2019.

Sayangnya, Marko Simic berpisah dengan cara yang kurang menyenangkan setelah Liga 1 2021/2023. Ada konflik antara dirinya dengan Persija.

Ini bermula ketika Marko Simic resmi mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija Jakarta pada April 2022. Simic menuturkan, keputusannya untuk mengakhiri kontrak secara sepihak dikarenakan Persija telah menunggak gajinya selama setahun.

Menanggapi hal itu, Persija Jakarta sempat membantah tuduhan Simic terkait tunggakan gaji. Persija beralasan, pihaknya melakukan penyesuaian gaji sesuai keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya Covid-19.

Pada akhirnya, Simic memenangkan gugatan di FIFA terkait sengketa gaji dengan mantan klubnya, Persija Jakarta.

Hasil putusan FIFA mewajibkan Persija Jakarta untuk membayar tunggakan gaji Simic pada periode Mei 2020-April 2022 yang mencapai Rp 7 miliar. Untuk membayar uang kepada Marko Simic, Persija diberi waktu selama 45 hari.

Kabar kepulangan Simic ini sempat disambut dengan cemoohan di media sosial. Di usianya yang kini mencapai 35 tahun, banyak yang meragukan mantan pemain Timnas Kroasia kelompok usia itu bisa produktif seperti dulu.

Apalagi, performanya menurun selama berseragam Radnicki Kragujevac, klub kasta tertinggi Serbia. Marko Simic hanya mampu mencetak sebiji gol dalam enam penampilan di kompetisi Serbia musim 2022/2023.