Bola.com, Jakarta - Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara pawang hujan beken terlihat berkeliaran di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/6/2023). Ia berkeliling di area lingkar luar stadion yang akan dipakai menghelat laga persahabatan yang mempertemukan Timnas Indonesia kontra Argentina.
Pertandingan antarkedua negara akan digelar pada Senin (19/6/2023) malam WIB. Ngomong-ngomong ngapain nih Mbak Rara datang ke Senayan?
Baca Juga
Vietnam Coret Kaptennya dari Piala AFF 2024 Termasuk Lawan Timnas Indonesia: Faktor Usia, Performa, dan Sakit Pernapasan
Punya Kedalaman Skuad, Vietnam dan Filipina Jadi Tim yang Paling Diwaspadai Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024
Attitude Jay Idzes sampai Bikin Nova Arianto Terkagum-kagum: Berani Speak Up Minta Maaf Terlambat Ikut Meeting
Advertisement
"Saya bantu-bantu saja. Mohon doanya supaya lancar," kata Rara saat ditanya mengenai aktivitasnya di sekitar GBK, tanpa menyebutkan apakah dirinya sengaja diminta PSSI atau tidak.
Saat ditanya salah satu rekan jurnalis apakah hari ini, tepat pada hari latihan akhir jelang laga akan turun hujan di area stadion. Ia menjawab. "Kayaknya turun hujan jelang latihan Timnas Indonesia dan Argentina," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana cuaca besok pada hari H pertandingan, ia menjawab setengah bercanda. "Ayo enak mana, hujan hari ini atau besok?" katannya sambil tertawa.
Salah satu jurnalis Liputan6.com media segrup dengan Bola.com, Marco Tampubolon dengan jahil berujar. "Buat Timnas Indonesia kayaknya untuk kalau besok hujan deras. Kalau lapangan becek, permainan Argentina bakal berantakan. Kita tinggal main gaya Rap-rap, hajar setiap mereka pegang bola. Please hujan turunlah."
Rara hanya tersenyum, dan kemudian pamit izin berkeliling stadion.
Dan percaya atau tidak, pernyataan Rara soal hujan bakal turun pada sore hari jelang sesi latihan jadi kenyataan, hanya berselang sejam setelah bincang-bincangnya dengan Bola.com dan beberapa rekan. Walau hujan yang mengguyur SUGBK hanya rintik-rintik saja, tidak secara signifikan mengganggu aktivitas Timnas Indonesia maupun Argentina.
Sepekan belakangan, Jakarta kerap diguyur hujan lebat. Kekhawatiran mencuat hal itu bakal terjadi di hari pertandingan.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beken Gara-gara Mandalika
Nama Rara populer ketika jadi pawang hujan untuk MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aksinya menghentikan hujan di MotoGP Mandalika mendadak viral dan jadi perbincangan banyak netizen. Dia melakukan ritual dengan memegang mangkuk emas di depan paddock tim MotoGP.
Sewaktu menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika, Rara dikabarkan mendapatkan bayaran ratusan juta rupiah untuk 21 hari kerja atau selama tiga pekan.
Kedatangan Rara di SUGBK pada hari ini diduga untuk menangkal hujan untuk rangkaian kegiatan pada H-1 pertandingan.
Advertisement
Eksperimen
Baik Timnas Indonesia maupun Argentina menjalani sesi latihan jelang pertandingan secara serius. Mereka menggeber latihan selama satu jam, di mana hanya 15 menit awal saja boleh disaksikan media.
"Indonesia adalah tim yang bagus dan pemain-pemain punya teknik yang bagus, tak mudah bagi kami melawan Indonesia tentuny," ujar Lionel Scaloni pelatih Argentina.
Pelatih yang sukses mengantar Tim Tango menjadi jawara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut menjamin anak-asuhnya bakal serius menjalani laga. Sekalipun peringkat FIFA kedua negara bak bumi dengan langit. Argentina ada di posisi wahid, sementara Tim Merah-Putih di posisi 149.
"Rencana saya pergantian komposisi pemain di laga ini bukan karena Indonesia lemah, tetapi saya ingin coba sesuatu yang baru dan mau bereksperimen sesuatu yang baru. Saya pribadi senang senang masyarakat Indonesia semangat melawan Argentina sebagai pemenang Piala Dunia. Membahagiakan masyarakat menyaksikan langsung kami di stadion ini," timpal pelatih yang juga merupakan legenda klub Serie A, Lazio itu.
Â
Â
Tim Super
Shin Tae-yong, arsitek Timnas Indonesia menyebut Argentina tim super.
"Kalian tahu bahwa kualitas tim Argentina pemainnya seperti apa? Walaupun rotasi, kualitas permainan tetap sama. Pemain-pemain Argentina berkiprah di kompetisi elite luar negaranya, walaupun 1-2 keluar dari tim, warna tim tidak akan berubah karena memang sangat bagus. Meski tak ada Lionel Messi Angel Di Maria, mereka saat ini yang terbaik di dunia," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Di Piala Dunia 2018 Shin Tae-yong yang melatih negaranya pernah membuat sensasi dengan mengalahkan tim spesialis juara, Jerman. Tapi STY menolak hal itu jadi acuan bahwa dirinya akan bisa mengulang hal serupa saat Tim Garuda yang kini dinakhodainya menjajal Argentina.
"Waktu itu Korsel ranking 50 besar FIFA, sekarang Indonesia ada di posisi 149. Jadi pastinya laga ini akan lebih sulit. Saya mempersiapkan pertandingan agar pemain lebih banyak belajar soal taktikal dan melaui pertandingan ini pula, pemain dan sepak bola Indonesia abisa lebih kian berkembang."
Advertisement
Sold Out
Antusiasme publik sepak bola Tanah Air sangat luar biasa untuk bisa menyaksikan duel Timnas Indonesia kontra Argentina. PSSI menyediakan 60 ribu tiket komersial, kesemuanya sold out dalam hanya hitungan hari.
Padahal tiket pertandingan yang dilepas harganya relatif mahal.
 PSSI membagi penjualan tiket dalam empat kelompok. Kategori VIP Barat dan Timur dihargai Rp4,25 juta, kategori 1 Rp2,5 juta, kategori 2 Rp1,2 juta, dan kategori Rp600 ribu.