Sukses


Cerdiknya Messi Persis Nyelonong Area Konferensi Pers Timnas Argentina: Modus Ngaku Keluarga Pemain

Bola.com, Jakarta - Bisa saja akal gelandang klub Liga 1 Persis Solo, Alexis Messidoro, untuk bisa masuk area jumpa pers Timnas Argentina di kawasan Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023) sore. Dibantu seorang jurnalis asal Argentina ia bisa masuk area tertutup yang hanya boleh dimasuki awak media saat pelatih Tim Tango, Lionel Scaloni menjelaskan kesiapan anak-asuhnya jelang laga persahabatan kontra Timnas Indonesia.

Untuk bisa memasuki area preskon setiap awak media diwajibkan menggunakan ID khusus. Di pintu masuk area ini dijaga ketat pria-pria beseragam dan berbedan tegap. Kebetulan Bola.com dan beberapa jurnalis asal Indonesia sedang duduk santai menanti sesi Scaloni.

Tiba-tiba Messidoro didampingi salah satu wartawan asal negaranya. Sang jurnalis beruja sembari menunjuk sang pemain dengan kata-kata Familia (keluarga) ke penjaga. Pihak keamanan sempat menahannya. Kemudian dengan menggunakan bahasa Inggris pewarta asal Argentina tersebut menjelaskan bahwa Messidoro adalah keluarga pemain.

Bola.com dan sejumlah kuli media yang ada di dekat mereka, tertawa cekikikan sambil geleng-geleng kepala. "Bisa-bisanya nih KKN antar orang Argentina. Kirain nepotisme cuma ada di Indonesia," celetuk Randy Prasatya, reporter situs Detik.com.

Setengah bercanda Bola.com menanggapi: "Mungkin maksudnya keluarga sebangsa."

Tawa meledak di antara kami yang bersiap meliput sesi latihan akhir Argentina usai konferensi pers.

Ia pun bersama dengan beberapa orang lainnya bisa masuk ke area media dan ikut menyimak jalannya konferensi pers. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pertama Kali Nonton Argentina

Messidoro berbaur di tengah-tengah wartawan Argentina. Dia memakai kaus putih berlogo Adidas plus tiga bintang di bawahnya yang bermakna telah tiga kali menjadi juara Piala Dunia.

"Sebenarnya saya sangat senang Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk bermain dengan Argentina," ucap gelandang kreatif berusia 26 tahun tersebut.

"Saya juga senang karena ini akan menjadi kesempatan pertama saya melihat Argentina bermain secara langsung," timpal pemain yang pernah berkiprah di klub elite Argentina, Boca Junior itu.

Sebelumnya, Messidoro baru saja bermain untuk Persis ketika berlatih tanding dengan klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (18/6/2023).

"Saya datang ke Jakarta sesudah bertanding dengan Persis untuk menonton Argentina," ungkap Messidoro.

Tak jelas apakah setelah konferensi pers Messidoro bisa bersua dengan awak Timnas Argentina yang bersiap menjalani sesi latihan akhir jelang pertandingan. Namun, peristiwa ini bisa jadi pembelajaran bagi Local Organizing Committee dalam mengelola standar keamanan.

3 dari 5 halaman

Diproteksi

Sebagai bahan informasi, jurnalis asal Indonesia tak bisa leluasa berinteraksi dengan Timnas Argentina. Kedatangan mereka menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada Jumat (16/6/2023) malam tertutup buat peliputan. Mereka hanya disambut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir serta sejumlah pengurus PSSI.

Suporter fanatis La Albiceleste asal Indonesia tak bisa bercengkrama dengan bintang-bintang pujaannya yang baru saja memenangi Piala Dunia 2022 Qatar. PSSI meniadakan kegiatan jumpa fans atau gala dinner buat anak asuh Lionel Scaloni dengan alasan privasi.

Erick menyadari besarnya antusiasme penggemar sepakbola Indonesia terhadap kedatangan Argentina ke Jakarta. Namun, pria yang juga menjabat menteri badan usaha milik negara (BUMN) RI itu tak bisa memanjakan masyarakat sepak bola nasional dengan menggelar kegiatan hiburan bersama tim La Albiceleste.

"Dengan sangat menyesal, karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang pembatasan ini mohon dimaklumi nanti," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Stadion Utama GBK, Senin (29/5).

"Jadi kami tidak ada yang namanya coaching clinic, atau pun gala dinner dan lain-lainnya. Jadi ini memang benar-benar kita dituntut mengapresiasi, pertandingan sepak bolanya itu sendiri. Bukan sampingannya."

Selain pembatasan kegiatan hiburan antara penggemar dengan Lionel Messi dan kawan-kawan, Erick juga menyampaikan bahwa Tim Tango memiliki permintaan khusus selama di Jakarta. Tim besutan Lionel Scaloni itu meminta keberadaan mereka selama di Jakarta agar dirahasiakan. "Masalah keamanan yang memang mereka minta skala prioritas," katanya.

4 dari 5 halaman

Hotel Terhendus

Pada kenyataannya tempat menginap penggawa Argentina yang datang ke Jakarta tanpa dua bintang utamanya, Lionel Messi dan Angel Di Maria terhendus media. Seluruh awal Tim Tango diinapkan di Hotel Fairmont yang lokasinya tak jauh dari SUGBK.

Walau bisa mengetahui tempat menginap Emi Martinez dkk. jurnalis tetap tak bisa berinteraksi. Tak ada istilah curi-curi wawancara informal. Selain bertanding melawan Timnas Indonesia, Argentina hanya melayani wartawan lewat medium konferensi pers jelang dan pasca laga.

Saat jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Scaloni tak membawa serta pemainnya. Ini di luar kebiasaan. Biasanya pelatih didampingi oleh salah satu pemain untuk melayani sesi tanya jawab pekerja media.

Timnas Argentina menggelar dua kali sesi latihan pada Sabtu (17/6/2023) dan Minggu (18/6/2023). Pada sesi latihan perdana media tidak boleh meliputnya. Satu sesi lain wartawan hanya dapat kesempatan mengintip selama 15 menit saja.

 

5 dari 5 halaman

Akreditasi Jurnalis Dibatasi

Untuk urusan akreditasi wartawan. PSSI memberikan jatah setiap media dua perwakilannya buat meliput laga uji coba Timnas Indonesia Vs Argentina. Mereka diberi ID khusus yang dibagikan pihak LOC sehari jelang betrok antarkedua tim.

Mirip dengan proses penukaran tiket pertandingan, proses penukaran ID Card juga amat ketat. Masing-masing jurnalis yang lolos saringan akreditasi diminta membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk plus kartu pers.

Awak media yang tak dapat akreditasi tak diperkenankan melakukan sesi liputan resmi. Mereka hanya bisa menggali sisi lain di area sekitar stadion.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer