Kombinasi Lini Belakang Timnas Indonesia demi Bendung Serangan Argentina, Shin Tae-yong Tetap Pakai Pakem 4-3-3?

Pelatih yang kerap disapa STY itu sejatinya memiliki pengalaman mengalahkan juara dunia. Saat masih membesut Korea Selatan, ia berhasil mengalahkan Jerman yang notabene juara Piala Dunia 2014.

Bermain ultra defensif dengan menurunkan garis pertahanan jadi pilihan logis. Para gelandang juga bisa ditugaskan lebih ke dalam untuk membantu pertahanan.

Skema 5 bek atau 6 bek sekaligus tentu bisa diterima fans Timnas Indonesia. Setidaknya, Tim Merah Putih masih bisa memberikan perlawanan kepada bintang-bintang papan atas Argentina.

Tujuan sepak bola adalah mencetak gol lebih banyak dari tim lawan. Setelah menghentikan laju serangan, sudah seharusnya Indonesia berpikir bagaimana membobol gawang Argentina.

Walaupun sulit, hal tersebut bukan tidak mungkin dilakukan. Dengan serangan balik terukur, mereka bisa mengambil kesempatan di belakang garis pertahanan lawan.

Jordi Amat yang memiliki mata elang bisa ditugaskan mengirimkan bola-bola direct ke depan. Sasarannya bisa diarahkan kepada dua wing-back cepat, yang besar kemungkinan diisi Asnawi Mangkualam Bahar dan Shayne Pattynama.

Argentina mungkin bakal menerapkan permainan dari kaki ke kaki pada pertandingan nanti. Namun, bukan berarti mereka tak akan coba meloloskan bola dari udara.

Nah dalam hal ini, peran Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto sangat penting. Dengan postur yang tinggi menjulang, tugas menyapu bola-bola udara akan dibebankan kepadanya.

Sementara itu, pemain Argentina yang dibekali skill aduhai pasti bakal sesekali menerobos langsung ke pertahanan. Fachruddin yang terbilang berpengalaman harus sigap menata backline untuk menutup ruang gerak lawan.

Trio CB: Elkam Baggott, Jordi Amat, Fachruddin Wahyudi Aryanto

Wing-back Kiri: Shayne Pattynama

Wing-back Kanan: Asnawi Mangkualam Bahar