Bola.com, Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia untuk meladeni permainan Timnas Argentina pada agenda FIFA Matchday berakhir dengan kekalahan. Meski tampil solid, skuad Garuda akhirnya kebobolan juga.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (19/6/2023), Timnas Argentina memang memperlihatkan kelasnya. Mereka sukses menjegal Indonesia dengan skor 2-0.
Setelah sempat kesulitan menembus pertahanan Indonesia, anak asuh Lionel Scaloni akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-39 lewat sepakan roket Leandro Paredes dari jarak jauh.
Memasuki babak kedua, La Albiceleste pun menambah keunggulannya. Kali ini, Cristian Romero yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-56 setelah tandukannya mengoyak jala gawang Ernando Ari.
Kekalahan ini bisa dibilang tak terlalu menyakitkan karena skor 'cuma' 0-2, Timnas Indonesia berhasil menyajikan laga yang menghibur dengan beragam peluang dan aksi individu para pemainnya.
Berikut ini, Bola.com membagikan lima fakta menarik yang tercipta seusai duel Timnas Indonesia vs Argentina.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Pertama Argentina di Indonesia
Senin (19/6/2023) menjadi sejarah baru. Timnas Argentina untuk kali pertama bertanding di Indonesia dalam ajang resmi.
Selain itu, Argentina juga jadi tim ketiga asal Amerika Selatan yang pernah dihadapi Timnas Indonesia. Sebelumnya tim Merah Putih tiga kali melawan Uruguay pada 1974, 1974, dan 2010.
Selain itu Timnas Indonesia juga pernah melawan Paraguay di Jakarta pada 1986.
Advertisement
Kekalahan Pertama Shin Tae-yong di Indonesia
Timnas Indonesia tidak pernah kalah dalam sepuluh pertandingan kandang sejak dilatih Shin Tae-yong. Sayang, sederet catatan apik tersebut pupus di tangan Argentina.
Total, sudah sembilan kali Timnas Indonesia menelan kekalahan di bawah Shin Tae-yong sejak 2021.
Thiago Almada dam Garnacho Batal Full Debut buat Argentina
Thiago Almada batal melakoni debut sebagai starter. Padahal, ia digadang-gadang bakal diplot sebagai gelandang serang sejak menit awal.
Hal senada juga dialami Garnacho. Pelatih Lionel Scaloni lebih memercayakan Facuno Buonanote sebagai winger kiri.
Advertisement
Full Debut Shayne Pattynama Debut
Berbeda nasib dengan Almada dan Garnacho, Shayne Pattynama justru mendapatkan full debut-nya melawan Argentina.
Ia dipasang sebagai bek kiri sejak babak pertama menggantikan peran Pratama Arhan, namun pada babak kedua ditarik keluar.
Asnawi Ngantongin Garnacho
'Duel sesungguhnya' terjadi antara Asnawi Mangkualam vs Alejandro Garnacho.
Alejandro Garnacho baru masuk pada babak kedua. Sejak saat itu pula, winger Manchester United (MU) tersebut selalu berduel dengan Asnawi Mangkualam.
Bermain di posisi sayap kiri, Alejandro Garnacho seakan tak berkutik tiap kali berhadapan dengan Asnawi Mangkualam. Tercatat, ada lima kali duel antara kedua pemain yang dimenangi Asnawi.
Beberapan di antaranya bahkan berujung pada tekel keras. Beruntung, baik Asnawi Mangkualam dan Garnacho tak sampai terlibat perselisihan karena masih bisa mengontrol emosi.
Advertisement