Bola.com, Jakarta - Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, membentangkan koreografi gagah ketika Timnas Indonesia beruji coba dengan Timnas Argentina di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia tengah bertanding melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (19/6/2023) malam WIB.
Baca Juga
Foto: Aksi Koreografi Menakjubkan Buka Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
VIDEO: Belum Bisa Move On dari Koreo Keren La Grande Indonesia di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang!
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Advertisement
Ketika Timnas Indonesia dan Argentina memasuki lapangan, La Grande Indonesia mulai menyiapkan koreografi bendera merah putih di tribune utara bawah SUGBK.
Saat lagu kebangsaan Timnas Indonesia dan Argentina dinyanyikan, baru spanduk besar bertuliskan "Maju Tak Gentar" dikibarkan di tribune utara atas SUGBK.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koreografi di Tribune Selatan
Sementara itu, tribune selatan SUGBK yang ditempati oleh kelompok suporter Timnas Indonesia yang lain, Ultras Garuda, membuat koreografi simpel bendera merah putih dengan ukuran yang panjang.
Nyanyian demi nyanyian terus dikumandangkan oleh La Grande Indonesia dan Ultras Garuda. Tujuannya adalah untuk memasukan Skuad Garuda tidak berjuang sendirian dan terus bermain dengan semangat.
SUGBK terlihat sangat dipadati oleh penonton, baik pendukung Timnas Indonesia maupun fans Argentina. Hanya bangku di tribune selatan atas yang sedikit tersisa.
Â
Advertisement
Formasi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerapkan formasi bertahan untuk melawan Argentina. Arsitek asal Argentina itu memainkan formasi 5-3-2.
Sementara, Argentina turun dengan banyak pemain pelapis. Armada Lionel Scaloni itu bermain dengan pola 4-3-3 dengan bertumpu kepada Julian Alvarez, Leandro Paredes, hingga Emiliano Martinez.
Dalam sepuluh menit awal, Argentina mutlak menguasai pertandingan. Julian Alvarez dkk. tidak memberikan kesempatan Timnas Indonesia untuk memegang bola.
Timnas Indonesia terus dalam tekanan. Skuad Garuda bahkan terkadang harus bertahan sampai setengah lapangan. Sekalinya melancarkan serangan, acap terputus di lini tengah Argentina.
Â
Tertinggal 0-1
Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Argentina setelah tendangan roket Leandro Paredes merobek gawang Ernando Ari menit 38'.
Meski Argentina terus mengurung Timnas Indonesia, hanya ada satu gol yang bersarang sepanjang babak pertama.
Advertisement