Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akan dinakhodai Kas Hartadi untuk kompetisi Liga 2 2023/2024. Juru taktik berusia 52 itu sosok berpengalaman yang telah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air.
Kas Hartadi resmi diperkenalkan klub berjulukan Laskar Mataram itu pada Minggu (11/6/2023). Dia menggantikan posisi Erwan Hendarwanto yang kontaknya tidak diperpanjang manajemen PSIM.
Baca Juga
Advertisement
Sepak terjangnya di dunia sepak bola tidak diragukan lagi. Sriwijaya FC, Persik Kediri, Kalteng Putra, Persikabo Bogor, hingga Dewa United pernah memakai jasa pelatih kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Kas Hartadi diharapkan mampu mengangkat prestasi klub kesayangan Brajamusti dan The Maident itu. Dan, yang paling dinanti yakni bisa membawa PSIM promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Spesialis Promosi
Menariknya, Kas Hartadi dikenal sebagai pelatih spesialis promosi. Tercatat ada dua tim yang berhasil dibawanya promosi ke Liga 1. Kedua tim tersebut adalah Kalteng Putra dan Dewa United.
Arsitek kelahiran 6 Desember 1970 itu sukses membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2019. Pencapaian itu diraih usai klub berjulukan Laskar Isen Mulang tersebut finis di peringkat ketiga Liga 2 2018.
Yang terbaru, Kas mengantarkan Dewa United promosi ke Liga 1 2022/2023. Saat itu, tiket promosi didapat setelah Tangsel Warrior memungkasi kompetisi di posisi ketiga Liga 2 2021.
Berkat tangan dingin Kas Hartadi, Dewa United menjadi tim yang solid dan disegani setiap lawan. Tangsel Warrior bahkan tak terkalahkan di babak penyisihan grup.
Sayang, kebersamaan Kas Hartadi dengan Dewa United tak bertahan lama. Setelah membawa timnya promosi, dia harus lengser dari posisi pelatih kepala karena terganjal lisensi.
Advertisement
Punya Filosofi
Sebagai pelatih, Kas Hartadi tentu mempunyai filosofi tersendiri dalam gaya melatihnya. Dia pun mengaku sudah menentukan secara detail konsep yang akan ia terapkan bersama Laskar Mataram.
“Saya itu punya filosofi bermain sepak bola yang agresif. Jadi agresif itu seberapa cepat saat kita menyerang dan seberapa cepat kita bertahan,” kata Kas Hartadi.
Adaptasi Taktik Atletico Madrid
Dalam dunia kepelatihan, rupanya ada sosok pelatih yang begitu diidolakan Kas Hartadi. Pelatih yang dimaksud yakni Diego Simeone.
Kas mengaku sangat menyukai gaya permainan Atletico Madrid di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut. “Saya itu suka Atletico Madrid, yang dilatih Diego Simeone. Saya suka dengan karakter yang begitu,” tutur Kas Hartadi.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengaku akan meniru gaya permainan Atletico Madrid. Gaya permainan ala Diego Simeone bakal diterapkan saat memimpin PSIM di Liga 2 musim depan.
Untuk mewujudkannya, Kas Hartadi membutuhkan sejumlah pemain yang mau bekerja keras, tangguh dan berkarakter.
“Iya, makanya saya harus cari pemain yang mau kerja keras, karena tanpa kerja keras tidak bisa bermain seperti Atletico Madrid. Jadi yang punya karakter seperti itu,” jelasnya memungkasi.
Advertisement