Cerita Mauricio Souza Setelah Madura United Beruji Coba di Kediri: Positif, Harus Tetap Konsisten!

Pelatih Madura United itu mengapresiasi anak-anak asuhnya meski hanya meraih kemenangan tipis dalam laga uji coba terebut.

Menurutnya, memang masih harus ada yang ditingkatkan agar Madura United bisa memasuki kompetisi yang sesungguhnya dengan performa terbaik.

"Kami melakukan dengan positif. Ada banyak hal yang kami sudah latih untuk lakukan di sini," ujar Souza.

"Memang ada beberapa hal yang pasti harus kami perbaiki. Tetapi mereka tahu dan mengerti kemauan saya dan mencobanya di dalam lapangan," ucapnya.

Pelatih asal Brasil itu menyebut bila dirinya masih mencari komposisi terbaik di dalam timnya. Hal inilah yang membuatnya tak ragu menurunkan hampir seluruh pemainnya di pertandingan tersebut.

"Saya melihat banyak hal di lapangan dan itu persis seperti yang kami sudah latihan sehari-hari. Kami harus tetap konsisten dengan apa yang harus kami lakukan di dalam lapangan. Pemain lakukan dengan baik yang saya minta," ujarnya.

"Namun, kami bermain menghadapi tim yang punya kualitas. Dalam momen-momen pertandingan, mereka pasti bisa seimbangkan kekuatan, tetapi pemain berusaha merebutnya kembali," jelas Mauricio.

Madura United menurunkan hampir seluruh pemainnya di pertandingan ini. Termasuk para rekrutan barunya, seperti Satria Tama, Andik Rendika Rama, hingga M. Tahir yang baru saja diperkenalkan.

Namun, Madura United belum diperkuat penyerang asal Brasil, Junior Brandao, dalam laga uji coba tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu baru datang setelah uji coba tersebut digelar.

Eks penggawa Ludogorets itu diperkirakan bakal jadi andalan baru di lini depan Madura United. Bukan tak mungkin, ia bakal menggeser peran nomor sembilan yang selama tiga musim terakhir dibebankan kepada striker gaek Alberto Goncalves.