Bola.com, Surabaya - Ernando Ari Sutaryadi masih belum bisa melupakan momen penting saat Timnas Indonesia menghadapi Argentina, Senin (19/6/2023). Dia berhasil bertukar jersey dengan kiper Argentina, Emiliano Martinez.
Kiper Timnas Indonesia itu sendiri tampil selama 90 menit dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan mendapatkan jersey Emiliano Martinez yang merupakan idolanya.
Advertisement
“Kalau saya tidak main, mungkin saya tidak minta. Saya main ada kesempatan. Saya bilang, Emi ‘saya minta baju kamu’. Dia bilang pakai bahasa Inggris, ‘Ya nanti di ruang ganti’,” kata Ernando kepada awak media di Surabaya.
“Saya langsung kejar dia. Setelah itu foto, akhirnya sama-sama tukar baju,” imbuh kiper milik Persebaya Surabaya itu.
Jersey itu terasa spesial karena di atas federasi Argentina terdapat tiga bintang yang menunjukkan status juara dunia tiga kali. Selain itu, terdapat pula apatch juara bertahan Piala Dunia 2022 di bagian dada.
Ernando mengaku mendapat pelajaran berharga saat menghadapi Argentina selama mendapat kesempatan 90 menit bermain. Dia sebenarnya tampil apik dengan melakukan enam penyelamatan dalam pertandingan ini.
Namun, dia harus kebobolan dua kali dan pertandingan itu berakhir dengan skor 2-0 untuk Tim Tango. Maklum saja, para pemain yang tampil di laga itu terhitung bintang dunia meski berstatus pemain lapis kedua.
Ernando dipaksa cermat mengamati upaya serangan Argentina. Dia beberapa kali berhadapan dengan striker Julian Alvarez. Barisan pemain lain juga memberi tekanan penuh ke pertahanan Timnas Indonesia.
Di antaranya adalah Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Facundo Buonanotte, hingga Giovanni Simeone. Deretan pemain ini terbiasa memainkan permainan sepak bola kelas dunia karena mereka bermain di Eropa.
“Bangga pastinya. Buat latihan saya saja. Martinez sudah berpengalaman juara dunia juga. Biarin kalah, yang penting pengalaman saya ambil,” ucap kiper berusia 21 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jersey Emi Martinez Apa Kabar?
Lantas, untuk apa jersey Emiliano Martinez yang sudah dimilikinya itu?
“Saya pajang saja. Ini belum saya cuci di rumah. Apapun yang bentuk kenangan, semua saya pajang. Supaya mengingat saya pernah dan pengalaman ini berharga sekali buat saya,” ujar penjaga gawang asli Semarang tersebut.
Argentina membuka keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Leandro Paredes lewat tendangan jarak jauhnya pada menit ke-38. Giliran Cristian Romero (56’) yang menjebol gawang Timnas Indonesia lewat tandukan setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Giovano Lo Celso.
Advertisement
Laga Bersejarah
Secara permainan, Timnas Indonesia tentu saja kalah jauh dibanding Argentina. Maklum saja, tim tamu berstatus juara Piala Dunia 2022 sekaligus penghuni peringkat tertinggi FIFA, sedangkan tuan rumah hanyalah menduduki posisi ke-149.
Akan tetapi, Asnawi Mangkualam dkk. mampu tampil solid menghalau serangan yang coba dibangun oleh pemain Argentina. Para pemain Timnas Indonesia mampu bekerja sama dengan apik saat tim lawan mencoba merangsek ke pertahanan.
Timnas Indonesia juga sempat mengancam gawang Argentina pada akhir babak pertama. Ivan Jenner yang berada di dalam kotak penalti, mendapatkan bola hasil umpan dari Dimas Drajad dan langsung melepaskan tembakan ke gawang Argentina.
Namun, tembakan yang terbilang pelan itu masih berhasil dihalau oleh Emiliano Martinez meski sang kiper harus sampai terjatuh untuk mengamankan gawangnya.
Babak Kedua Oke
Di babak kedua, aksi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan cukup efektif untuk menciptakan peluang. Para pemain Argentina juga cukup kesulitan memenangkan second-ball.
Setelah menit ke-80, Marselino Ferdinand dkk. terlihat lebih nyaman dalam memainkan bola. Argentina memang mulai menurunkan intensitas tekanannya menjelang akhir laga.
“Senang, bangga, dan juga pasti ada rasa gugup juga. Ini juga saya buat pengalaman baru di karier sepak bola saya melawan juara dunia. Saya harus mengembangkan diri untuk pertandingan yang akan datang,” ucap Ernando.
Pertandingan yang tersaji ini memang menunjukkan bahwa kedua tim sebenarnya beda kelas. Namun, hanya kebobolan dua gol saja sudah menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia mulai bermain rapi menghadapi lawan.
Advertisement