Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana untuk mendatangkan wasit legendaris sekaligus Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, ke Indonesia.
Erick Thohir telah meminta Sekjen PSSI, Yunus Nusi, untuk menghubungi FIFA. Mantan bos Inter Milan itu ingin Colina memberikan pelatihan kepada wasit Liga 1 dan Liga 2 2023/2024.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
"Saya juga sedang mendorong FIFA untuk mengirimkan Collina ke Indonesia buat bertemu dengan para wasit supaya semangat," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
"Suratnya sudah dikirim kan ya Pak Sekjen? Mohon dikejar lagi Pak Sekjen, kapan bisa hadir supaya wasit Indonesia juga mempunyai kewibaan dan kepercayaan diri."
"Sebab, mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan pondasi untuk menjaga kehidupan," jelas pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerja Sama dengan Jepang
PSSI bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) baru saja menggelar seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 2023/2024 pada 15-16 Juni 2023.
Tahapan seleksi wasit itu meliputi Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan LOTG Tes.
Dengan pertimbangan football development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit.
Kuota kursi bagi wasit Liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit adalah 36 kursi. Artinya, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.
Sementara di Liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian, rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit mencapai 14-15 pertandingan.
Advertisement
Seleksi Wasit
Hanya wasit terbaik dari tes yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1 dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.
Seleksi itu diikuti 161 wasit, 2 asisten wasit FIFA, dan satu wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1, 27 di antaranya lolos plus satu wasit dari AFC Elite Referee.
Dari jumlah wasit Liga 1 yang lulus itu, peringkat 1-18 akan menjadi pengadil pertandingan Liga 1 musim depan, sementara sisanya terlempar ke Liga 2 yang akan datang.
Sementara, 107 wasit mengikuti seleksi pengadil pertandingan Liga 2. Sejumlah 54 di antaranya lulus. Namun, hanya peringkat 1-14 yang menjadi wasit Liga 2.
VAR
Liga 1Â 2023/2024 akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Namun, penerapan teknologi itu baru akan dilakukan mulai pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2024.
Satu hal yang harus disiapkan untuk menerapkan VAR adalah perbaikan fasilitas stadion. Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut hal itu tak akan menjadi kendala.
Sebab, Pemerintah Republik Indonesia sudah memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan pada banyak stadion di Indonesia.
Â
Advertisement