Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menghidupkan kembali PT Garuda Sepak Bola Indonesia yang sempat vakum. Apa tujuan dari perusahaan itu untuk sepak bola nasional?
PT Garuda Sepak Bola Indonesia akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat hingga sponsor.
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Naturalisasi Ole Romney Dikebut, Erick Thohir Undang FIFA dan AFC Saksikan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Setelah Dikritik Erick Thohir dan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Tampil Ngosek saat Melindas Arab Saudi
Advertisement
Sebanyak 95 persen saham PT Garuda Sepak Bola Indonesia dimiliki PSSI, sementara lima persen saham lainnya dipunyai Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Erick Thohir menunjuk Wakil Ketua PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Zainudin Amali sebagai Komisaris Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia. Sementara, Marsal Irwan Masita menjadi direktur perusahaan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jabatan Keempat
Bagi Amali, ini adalah pangkat ketiganya setelah Wakil Ketua PSSI, Komisaris Independen Bank Mandiri, dan Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Marsal adalah mantan Deputi Sekjen PSSI sewaktu sekjennya masih Ratu Tisha Destria. Alumnus Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, itu kembali ke PSSI di era Erick Thohir.
Dalam membangunkan PT Garuda Sepak Bola Indonesia dari mati suri, Erick Thohir berkaca dari Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang berpenghasilan 200 juta USD atau setara dengan Rp3 triliun serta Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang meraup 4,2 miliar USD (Rp63 triliun).
Advertisement
Penjelasan Erick Thohir
"Ini tujuan kami menghidupkan lagi PT Garuda Sepak Bola Indonesia agar menjadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan PSSI," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023).
"Selain itu, juga aktivitas Asosiasi Provinsi PSSI, klub, anggota PSSI, hingga Timnas Indonesia supaya nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI," imbuhnya.
Selain berorientasi dengan bisnis, PT Garuda Sepak Bola Indonesia bersama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia juga akan memberikan bantuan kepada para pemain Timnas Indonesia.
Orientasi Lain
"Lantaran lima persen saham dimiliki yayasan, dan mendapatkan deviden ad-interim setiap tiga bulan, maka yayasan bakal memiliki dana abadi untuk kepentingan bersama para mantan pemain Timnas Indonesia," ucap Erick Thohir.
"PT Garuda Sepak Bola Indonesia akan menjalankan bisnis untuk membangun industri sepak bola nasional yang sesuai dengan era kekinian," imbuh Erick Thohir.
Advertisement
Bangun Brand PSSI
"Seperti membangun brand PSSI dan sepak bola nasional, melibatkan fans sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan sepak bola nasional, serta memaksimalkan konten-konten di era media sosial dan digital ini yang terus tumbuh serta punya prospek bagus," terangnya.
"Dengan PT ini, kami jadikan Timnas Indonesia mempunyai nilai jual tinggi dan menjadi daya tarik. Fans timnas harus lebih besar dari fans klub, dan itu target," ujarnya.