Bola.com, Jakarta - Dewa United siap menyambut persaingan di Liga 1 2023/2024, setelah musim lalu menjadi penghuni papan bawah. Mereka finish di posisi 17 dengan 33 poin dan diselamatkan regulas yang ditiadakan.
Pengalaman pahit musim lalu tentu tak ingin diulangi tim berjuluk Tangsel Warrior. Sehingga musim ini mereka melakukan persiapan lebih serius. Training camp dibangun agar timnya bisa melakukan persiapan lebih maksimal.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, materi pemain Dewa United juga dibenahi. Pemain sekelas Egy Maulana Vikri dipertahankan. Sebagai tambahan, ada beberapa pemain lokal yang sudah berpengalaman di kasta tertinggi.
Seperti Ahmad Nufiandani dan Alta Ballah dari Persebaya. Lalu Henhen Herdiana dari Persib Bandung hingga Agung Mannan dari tim juara PSM Makassar.
Sebagai tim yang tergolong baru, mereka tak ingin sekedar numpang lewat di Liga 1. Seperti diketahui, Dewa United baru bediri 2021 setelah mengakuisisi klub Liga 2, Martapura FC. Musim 2023/2024 jadi tahun kedua tim ini berlaga di kasta tertinggi.
Diprediksi musim ini Dewa United bisa lebih bersaing. Karena kerangka tim musim lalu mayoritas dipertahankan. Pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink juga dipertahankan. Sehingga tim ini tak lagi banyak melakukan adaptasi dan performanya diharapkan bisa lebih stabil.
Musim lalu Dewa United memulai kompetisi dengan buruk. Mereka hanya mengumpulkan 3 kemenangan di putaran pertama dan membuat kerja mereka lebih berat di putaran kedua.
Meski sempat bangkit di awal putaran kedua, tapi di pengujung kompetisi tim ini menelan 5 kekalahan beruntun. Tapi, musim ini diprediksi Dewa United bisa bersaing di papan tengah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bintang: Egy Maulana Vikri
Musim lalu Egy datang di pertengahan kompetisi. Itu jadi kali pertama dia merasakan Liga 1. Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 ini sebelumnya berkarir di Eropa selama 5 tahun. Secara kualitas, tak ada yang meragukannya.
Persoalannya, saat ini dia masih dalam proses adaptasi dengan Liga 1. Karena ada perbedaan dari cara bermain sepakbola Eropa dengan Indonesia. Egy sendiri tahun lalu performanya dianggap menurun. Musim lalu, dia tampil dalam 10 pertandingan dan hanya menetak
Buktinya, dia tak dipanggil Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday terakhir. Melawan Palestina dan Argentina. Padahal, sebelumnya Egy jadi langganan timnas Indonesia. Di satu sisi, ini bisa jadi pelecut baginya untuk memperbaiki kinerjanya di klub.
Advertisement
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Pria asal Belanda bukan pelatih sembarangan. Karena dia pernah melatih Galatasaray (Turki) dan Heerenveen (Belanda). Dua tim yang berkiprah di kompetisi tertinggi Eropa. Hanya saja, musim lalu dia datang di tengah jalan.
Dari 17 pertandingan Dewa United dibawah kendalinya, hanya 5 kemenangan yang bisa diraih. Meski tergolong sedikit, itu sudah meningkat dibandingkan putaran pertama. Karena Dewa United hanya menang 3 kali di putaran pertama.
Pelatih 60 tahun ini sebenarnya sosok yang ramah kepada awak media. Tak jarang dia mencairkan suasana dalam konferensi pers. Namun di lapangan, dia terlihat tegas.
Musim ini, diprediksi Dewa United akan lebih tajam di bawah polesan Jan Olde Riekerink. Mereka berhasil merekrut Alex Martin dari Bhayangkara FC. Penyerang Brasil itu musim lalu mencetak 11 gol dalam 13 pertandingan.
Skuad Dewa United
- Kiper: M. Nathsir, Ahmad Gunadi
- Belakang: Risto Mitrevski (Makedonia), Ady Setiawan, Agung Mannan, Ahmad Rusadi, Iqbal Al Ghuzat, Alta Ballah, M. Zaenuri, Hery Susilo, Brian Fatari, Randy May, Henhen Herdiana.
- Tengah: Ahmad Nufiandani, Nasir, Egy Maulana, Ichsan Kurniawan, Asep Berlian, Majed Osman (Lebanon), Reksa Maulana, Theo Numberi, Rangga Muslim, Dennish Dias, Feby Eka, Subhan Fajri, Kolovos Dimitrios (Yunani).
- Depan: Alex Martin (Brasil), Septian Bagaskara.
- Prestasi Musim Lalu: Posisi 17
- Prediksi Posisi Musim Ini: Papan Tengah
Advertisement