Sukses


Aji Santoso Kagum dengan Kualitas Moussa Sidibe, Disebut Calon Pemain Asing Tersukses di BRI Liga 1

Bola.com, Surakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan pujiannya untuk satu pemain asing Persis Solo, Moussa Sidibe, yang tampil impresif pada pertandingan persahabatan pramusim.

Aji Santoso menjelaskan Moussa Sidibe memang jadi salah satu pemain asing yang tampil menonjol ketika Persebaya Surabaya menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Aji, performa luar biasa yang dicatatkan pemain bernomor punggung 25 ini tak terlepas dari sederet kemampuan impresif yang menunjang tugasnya sebagai kreator serangan di lini tengah.

“Saya pikir pemain ini cukup impresif ya. Moussa Sidibe mempunyai kecepatan, dribbling dan membawa bolanya cukup kuat,” kata Aji Santoso dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (24/6/2023).

"Selain itu dia juga sangat mobile. Mungkin hal ini disebabkan dia masih baru karena Moussa Sidibe ini baru pertama kali berkarier di Liga 1,” lanjutnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Punya Potensi Besar Raih Kesuksesan

Duel melawan Persebaya merupakan kesempatan bermain kedua yang diperoleh Moussa setelah bergabung Persis Solo. Dalam beberapa momen, aksi-aksinya di atas lapangan sukses mendapat tepuk tangan dari penonton.

Pasalnya, pesepak bola kelahiran Mali itu mampu menyajikan kemampuan olah bola yang mumpuni. Salah satu puncaknya ialah ketika aksi individunya sukses membuahkan gol ketiga Persis pada menit ke-43.

Juru taktik berusia 53 tahun itu menjelaskan, Moussa Sidibe berpotensi besar menjadi pemain asing yang sukses di Indonesia. Syaratnya, ia harus mampu mempertahankan performa seperti ini secara konsisten.

“Yang jelas, Moussa Sidibe menurut saya cukup berkualitas. Kalau dia bisa mempertahankan performa terbaiknya, tidak menutup kemungkinan ia bisa sangat sukses di Indonesia,” kata Aji Santoso.

 

3 dari 5 halaman

Kantongi Kekuatan Lawan

Pertandingan uji coba antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya ini cukup menarik mengingat kedua tim akan kembali berjumpa pada pertandingan pekan pertama Liga 1 2023/2024.

Dari pertandingan ini, Aji pun sudah mengantongi peta kekuatan Laskar Sambernyawa jelang pertemuan kedua tim, termasuk nama-nama pemain yang harus diwaspadai dari kubu lawan.

“Laga uji coba ini cukup bagus, karena paling tidak saya sudah mengetahui pemain-pemain siapa saja yang masuk ke dalam starting line-up,” ujar pelatih asal Malang, Jawa Timur itu.

“Saya melihat pemain-pemain pengganti pun hampir tidak ada bedanya dengan pemain yang masuk dalam starting eleven. Yang jelas, ini pertandingan yang cukup bagus,” lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Sampaikan Permohonan Maaf

Sementara itu, Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengungkap alasan di balik kekalahan timnya saat berjumpa Persebaya Surabaya pada laga uji coba pramusim.

Juru taktik asal Meksiko ini pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter asal kekalahan ini. Bahkan, Leonardo Medina merasa bertanggung jawab dengan hasil negatif yang diraih anak asuhnya.

“Yang pertama, saya ingin meminta maaf kepada suporter. Pertandingan ini tidak bagus. Sebab, kami kehilangan kepercayaan diri pada babak kedua,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers seusai laga, Sabtu (24/6/2023).

“Saya siap bertanggung jawab atas kekalahan ini. Saya pikir para pemain sudah mencoba memberikan yang terbaik. Secara fisik, mungkin kami mengalami penurunan,” lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Alasan di Balik Kekalahan

Juru taktik berusia 52 tahun itu mengatakan, selain aspek fisik yang masih harus digenjot di sisa waktu, Laskar Sambernyawa juga harus memperbaiki beberapa hal setelah pertandingan ini.

Sebab, organisasi permainan Persis Solo mengalami kekacauan pada babak kedua. Setelah mampu tampil apik pada babak pertama, mereka justru memperlihatkan inkonsistensi, terutama saat menghadapi serangan balik cepat.

“Namun, kami menghadapi tim yang sangat kuat, Persebaya Surabaya. Mereka adalah tim yang bagus dan punya pemain-pemain yang berkualitas,” ujar eks asisten pelatih Johor Darul Takzim itu.

“Kami kehilangan bentuk permainan dan kontrol kami pada babak kedua, itu yang membuat kami kesulitan. Saya meminta maaf untuk suporter dan selamat kepada Persebaya,” lanjutnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer