Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 bakal dimulai dalam hitungan hari. Segala persiapan terus dimatangkan seluruh kontestan demi merengkuh prestasi tertinggi musim depan.
Walaupun bursa transfer BRI Liga 1 2023/2024 masih dibuka, hanya ada beberapa klub yang sibuk mengejar ketertinggalan. Selebihnya, mereka mulai menyempurnakan taktik dan strategi yang akan dibawa pada musim baru nanti.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara pakem yang bisa jadi tren adalah penggunaan tiga bek. Dengan memaksimalkan peran pemain yang beroperasi di sektor sayap, beberapa tim berhasil mendapatkan hasil positif di kompetisi musim lalu.
PSM Makassar misalnya mampu memaksimalkan potensi para pemainnya dengan skema ini. Kecepatan duo kembar Yance Sayuri dan Yakob Sayuri di tepi lapangan mampu menghadirkan gelar juara bagi Kota Daeng.
Bola.com melihat tiga wing back kiri ini berpotensi menjadi buah bibir sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim depan. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Edo Febriansyah (Persib Bandung)
Persib Bandung melakukan rekrutan cerdas saat membajak Edo Febriansyah dari RANS Nusantara FC. Profil pemain asal Kediri tersebut terasa pas dengan strategi yang bakal diusung pelatih Luis Milla.
Walau posisi naturalnya adalah seorang bek sayap, Edo juga kerap ditempatkan lebih ke depan di klub-klub sebelumnya. Agresivitas dan ketajamannya jadi kian terasah di pos barunya.
Dengan bermain di posisi wingback, kemampuannya diharapkan meningkat seiring berjalannya waktu. Cedera para pemain lain seperti Zalnando bakal memberikan jalan untuknya bermain sejak menit pertama.
Â
Advertisement
Firza Andika (Persija Jakarta)
Berbeda dengan Persib Bandung, Persija Jakarta tak melakukan penambahan pemain berarti di pos sayap kiri. Firza Andika akan tetap menjadi andalan utama pelatih Persija, Thomas Doll, di posisi tersebut.
Walaupun memainkan peran baru di kompetisi musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu sama sekali tak kikuk. Sempat berbagi tempat dengan Frengky Missa, ia akhirnya mengunci tempat utama nyaris sepanjang musim.
Dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya, eks penggawa PSMS Medan itu mampu menjaga keseimbangan Persija. Tembakan kerasnya juga masih akan tetap diharapkan sebagai pemecah kebuntuan.
Â
Yance Sayuri (PSM Makassar)
Wingback kiri terbaik musim lalu rasanya pantas dinobatkan kepada Yance Sayuri. Kelincahan pemain berusia 25 tahun itu jadi salah satu kunci sukses PSM Makassar mengakhir dahaga gelar selama lebih dari tiga dekade.
Skema serangan balik yang diusung pelatih Bernardo Tavares benar-benar memanjakan kualitasnya. Kecepatannya di sektor kiri penyerangan sama sekali tak terbendung barisan pemain belakang lawan.
Catatan lima gol dan lima assist yang dibuatnya musim lalu jelas baru permulaan. Torehan tersebut bisa semakin bertambah panjang andai performanya terjaga dan ia lebih matang mengatur ritme permainannya sendiri.
Advertisement