Bola.com, Jakarta - Gelandang Lee Yu-jun berharap masih ada klub BRI Liga 1 yang mau menerimanya jelang pembukaan musim 2023/2024. Pemain naturalisasi asal Korea Selatan tersebut baru saja diputus kontrak Madura United.
Kabar tersebut memang cukup mengagetkan fans. Pria berusia 33 tahun itu sebenarnya ikut launching tim yang digelar di Pondok Pesantren beberapa waktu lalu. Tetapi beberapa hari kemudian, keputusan tersebut dibuat.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai pemain profesional, ia sangat menghargai keputusan manajemen yang meminta pemutusan hubungan kerja. Lee merasa tak ada dendam kepada klub yang dijuluki Laskar Sape Kerrab tersebut, sekalipun dia keluar dengan cara yang terbilang menyakitkan.
"Sebenarnya tidak ada alasan khusus. Itu terjadi begitu saja. Antara saya dan tim setuju untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Tetapi kita semua baik. Saya suka tim ini," tegasnya.
"Saya belajar banyak hal di Madura, mereka memiliki pribadi dan budaya yang bagus. Dan saya selalu bersenang-senang dengan keluarga Madura United," imbuh Lee Yu-jun.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Tawaran Tim Lain
Dengan kompetisi bakal berjalan kurang dari seminggu lagi, tentu akan sangat sulit bagi Lee Yu-jun mendapatkan klub baru. Pilihan realistis adalah bergabung dengan klub Liga 2 yang baru akan memulai kompetisi beberapa bulan ke depan.
Namun, kondisinya saat ini terbilang prima setelah berlatih bersama Madura United. Jadi seharusnya tak akan ada kesulitan baginya untuk segera beradaptasi andai tawaran datang dari peserta Liga 1 lainnya.
"Saya sekarang tentu menunggu tawaran dari tim lain. Semoga bisa segera bergabung," ujarnya.
Â
Advertisement
Tunggu Tawaran Hingga Detik Terakhir
Walaupun waktu yang dimilikinya sangat mepet, Lee masih sangat optimistis bakal ada klub Liga 1 yang memanggilnya bergabung. Ia mengaku ingin menunggu hingga detik terakhir penutupan jendela transfer.
Meski begitu, pemain yang mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2022 itu tak menutup kemungkinan bakal bermain di Liga 2. Ia merasa di manapun dia berlabuh, akan sangat baik untuknya.
"Tentu saja saya ingin tetap di Liga 1. Tetapi bagi saya, di mana saja sama. Asalkan saya bisa bermain sepak bola, itu bagus," tandasnya.
Simak Persaingan Musim Lalu:
Advertisement