Bola.com, Surabaya - Ernando Ari Sutaryadi tampil mengesankan bersama Timnas Indonesia. Dia bermain penuh selama 90 menit melawan Argentina, pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).
Kini, Ernando sudah menyiapkan diri untuk tampil di Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada Januari-Februari 2024. Ini merupakan Piala Asia pertama bagi Timnas Indonesia, setelah terakhir tampil pada edisi 2007 dengan status tuan rumah.
Baca Juga
Terinspirasi Timnas Indonesia, Malaysia Makin Getol Cari Pemain Keturunan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Namun, penjaga gawang Persebaya Surabaya itu menyadari dirinya masih perlu banyak belajar. Lantas, apa target Ernando menghadapi ajang sepak bola terbesar se-Asia tersebut.
"Target saya tergantung pelatih Timnas Indonesia. Yang penting, saya mempersembahkan yang terbaik di liga, latihan di tim dulu," ungkap Ernando.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melakukan 6 Penyelamatan
Ernando Ari memang perlu membuktikan konsistensinya sebagai kiper bersama Persebaya. Sejauh ini, dia merupakan kiper yang kerap mendapat kepercayaan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia.
Pertandingan kontra Argentina menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia, sebelum mentas di Piala Asia 2023. Ernando sebenarnya tampil apik dengan melakukan enam penyelamatan dalam pertandingan tersebut.
Sayangnya, dia kebobolan dua kali. Pertama lewat tembakan keras Leandro Paredes pada menit ke-38. Ernando lagi-lagi harus memungut bola, setelah Cristian Romero mencetak gol dengan memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-56.
Â
Advertisement
Berharap Tampil di Piala Asia 2023
Ernando dipaksa cermat mengamati upaya serangan Argentina. Dia beberapa kali berhadapan dengan striker Julian Alvarez. Barisan pemain lain juga memberi tekanan penuh ke pertahanan Timnas Indonesia.
Di antaranya adalah Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Facundo Buonanotte, hingga Giovanni Simeone. Deretan pemain ini terbiasa memainkan permainan sepak bola kelas dunia, karena bermain di Eropa.
"Kalau ada kesempatan Piala Asia, berangkat Alhamdulillah. Tidak pun saya harus tetap berlatih juga, karena saya menyadari kalau saya belum apa-apa. Saya masih memiliki banyak kekurangan," imbuh kiper asli Semarang tersebut.
Â
Masuk Grup Berat
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berstatus sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah, yakni berada di posisi ke-149. Dampaknya, mereka masuk ke pot empat yang akan menghadapi tim-tim yang lebih berkualitas.
Skuat arahan Shin Tae-yong itu masuk Grup D dan akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Ini jadi tantangan berat karena Jepang dan Irak termasuk tim yang pernah menjuarai Piala Asia.
Â
Advertisement
Tim-Tim Kuat Asia
Timnas Jepang sampai sekarang jadi pemegang rekor sebagai tim dengan trofi Piala Asia terbanyak dengan menjuarai edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Tim Samurai Biru juga menjadi tim Asia dengan ranking FIFA tertinggi, yakni menduduki peringkat ke-20.
Adapun Timnas Irak tercatat pernah menjuarai Piala Asia 2007, saat Indonesia menjadi tuan rumah. Mereka kini ada di peringkat ke-67 ranking FIFA.
Timnas Vietnam pun tak boleh dipandang sebelah mata karena termasuk rival Indonesia di Asia Tenggara. Vietnam jadi tim ASEAN dengan ranking FIFA tertinggi dengan masuk 100 besar, tepatnya menduduki posisi ke-95.