Bola.com, Jakarta - Persiapan peserta BRI Liga 1 2023/2024 tidak melulu berfokus teknis seperti skuad, namun juga penunjang penampilan di atas lapangan semisal jersey.
Sejumlah klub BRI Liga 1 telah meluncurkan seragam tempurnya untuk musim depan. Mereka berlomba-lomba menunjukkan desain ciamik, pola yang menarik, hingga pesan yang ingin disampaikan.
Baca Juga
Advertisement
Persib Bandung, misalnya, yang sudah memperkenalkan jerseynya sejak akhir musim lalu. Tim berjulukan Pangeran Biru itu me-launching tiga seragam untuk kandang, tandang, dan ketiga.
Selaras dengan spirit hari jadinya yang ke-90, jersey terbaru Persib untuk musim 2023/2024 mengadopsi tema retro tahun 90-an.
Spirit era 90-an itu tertuang dalam desain, filosofi, dan kampanye yang mengangkat tema "Inspired by the 90’s, Worn by The Futurist".
Pada dekade itu, Persib tiga kali mengangkat trofi juara bersejarah yaitu pada Perserikatan 1989/1990, Perserikatan 1993/1994, dan Liga Indonesia 1994/1995 yang merupakan edisi perdana kompetisi semiprofesional.
"Bahkan, kami berharap, pada dekade ini, Persib bisa melebihi prestasi pada dekade 90-an. Spirit itu yang ingin tanamkan kepada seluruh anggora tim melalui jersey baru ini," ujar Deputi CEO Persib, Teddy Tjahjono.
Nuansa 90-an tergambar jelas pada jersey utama. Letak logo Persib yang biasanya selalu ada di area dada sebelah kiri, kini disematkan secara manis di area dada bagian tengah seperti jersey di awal era 90-an.
Pada jersey tersebut, dibalut juga oleh corak flannel yang sangat identik dengan era 90-an. Selain Persib, siapa lagi tim BRI Liga 1 yang sudah memamerkan jerseynya untuk musim depan?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Borneo FC Samarinda
ÂÂÂView this post on Instagram
Borneo FC Samarinda meluncurkan seragam tempurnya pada 18 Juni 2023 berbarengan dengan uji coba melawan klub Liga 2, Persijap Jepara, di Stadion Segiri, Samarinda.
Jersey kandang Borneo FC tetap berwarna oranye dengan pola rajut abstrak yang lebih kuat dan artistik. Seragam kedua berwarna putih dengan kombinasi lukisan peta Kota Samarinda dan Sungai Mahakam.
"Warna kebanggaan oranye tetap menjadi pilihan utama dan tampil lebih elegan! Semangat baru untuk mendulang prestasi tertinggi. Manyala!" tulis Borneo FC.
"Tampil dengan dominan warna putih, jersey away Borneo FC ini berlukiskan peta Samarinda dengan aliran Sungai Mahakam," ungkap Borneo FC.
Advertisement
Madura United
Madura United membuat perubahan mencolok di jersei kandang mereka musim ini. Walau begitu, dominasi loreng merah putih masih tetap dipertahankan.
Untuk Liga 1 2023/24, Fachruddin Wahyudi Artanto dkk akan dibalut jubah kebesaran yang berbeda. Garis merah putih horizontal diubah menjadi sedikit diagonal.
Perubahan tersebut diharapkan memberikan dampak psikologis yang positif untuk tim. Sehingga mereka mampu berada di posisi lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Masih dengan adat asli Madura, Pesa’an yang mempunyai garis horizontal. Tahun ini, garis horizontal dibuat dari kiri ke kanan seakan menanjak ke atas," ujar CEO PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.
Untuk jersey tandang, Madura United tak ingin melupakan akar budaya leluhur yang terkenal agamis. Warna putih akan digunakan sebagai kostum mereka.
"Putih bersih melambangkan kota yg disebut Kota Santri dan mencerminkan adat keagamaannya yang kental. Dengan sentuhan emas yang menunjukkan putih dalam emas," ucapnya.
Sementara untuk jersey ketiga, mereka ingin memberikan pesan kuat kepada lawan mereka. Warna hitam dipilih untuk menunjukkan kegigihan masyarakat Madura.
Persis Solo
Persis Solo resmi merilis skuad, jersey, hingga deretan sponsornya untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 saat menggelar laga uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, pada 24 Juni 2023.
Tahun ini memang terasa sangat spesial bagi Persis Solo yang akan merayakan peringatan seratus tahun berdirinya tim ini. Itulah sebabnya, mereka mengusung tajuk ‘The Glorious Century’ yakni Kejayaan Satu Abad.
Oleh karena itu, tim yang telah berdiri sejak 1923 ini akan menyematkan logo khusus ‘The Glorious Century’ di bagian kanan dada jersey yang sejajar dengan logo Persis ‘Special 100th Years’.
Menariknya, jersey utama Persis pada musim ini mengalami perubahan. Jika musim sebelumnya identik dengan nuansa warna merah pada kostum kandang, kini Persis bakal memadukannya dengan warna putih.
Sebab, hal ini menjadi bentuk persembahan warna yang digunakan oleh Persis Solo ketika pertama kali terbentuk. Nilai historis inilah yang ingin dipromosikan Laskar Sambernyawa untuk berjuang musim depan.
Advertisement
Persik Kediri
ÂÂÂView this post on Instagram
Persik Kediri mengubah tradisi warna jersey untuk BRI Liga 1 musim depan. Tim berjulukan Macan Putih itu memilih putih sebagai seragam tandang. Lantas, bagaimana dengan ungu?
Persik menggeser ungu sebagai jersey tandang. Penggunaan putih sebagai seragam kandang kemungkinan dipilih karena pencapaian fantastis Persik dengan jersey putih lewat sembilan kemenangan beruntun pada musim lalu.
"Kami harus tetap percaya diri untuk meraih setiap kemenangan, menghadapi siapa pun tim lawan. Apalagi, target tim ini adalah harus lebih baik dari prestasi musim lalu," ujar kapten Persik, Arthur Irawan.
"Saya tidak bisa berbohong, mungkin mitos jersey putih selalu memberi kemenangan ada benarnya. Meski saya orangnya cukup rasional. Kemenangan adalah hasil kerja keras, apapun jersey yang digunakan," jelasnya.