Bola.com, Solo - Persis Solo terancam kembali terusir dari Stadion Manahan yang telah disiapkan sebagai markasnya di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, ada beberapa event yang rencananya digelar di venue tersebut.
Sebelum laga pekan ketiga Persis Solo melawan Arema FC pada Minggu (30/7/2023), Stadion Manahan akan terlebih dahulu digunakan untuk menggelar konser Dewa 19 pada Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada beberapa agenda lainnya seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada medio September 2023, serta gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung pada November hingga Desember 2023.
Sementara Persis Solo akan menandai partai perdana di BRI Liga 1 2023/2024 dengan menjamu Persebaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapkan Opsi
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, menjelaskan bahwa pihaknya tetap menyiapkan sejumlah alternatif apabila sejumlah agenda ini bertabrakan dengan jadwal pertandingan kandang Laskar Sambernyawa di BRI Liga 1.
“Kalau jadwalnya tidak bertabrakan, sebetulnya tidak ada masalah. Stadion Manahan masih tetap bisa digunakan,” kata Ginda.
“Karena, Piala Dunia U-17 2023 ini sudah tidak ada sterilisasi. Lagi pula, stadion secara umum sudah jadi semua. Tinggal kami nanti mengatur jadwal saja dengan liga,” lanjutnya.
Advertisement
Siapkan Stadion Alternatif
Ginda menjelaskan, Panpel Persis Solo siap berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan venue lainnya apabila Stadion Manahan tidak bisa digunakan untuk laga kandang Persis.
Salah satu yang kini tengah dibidik ialah Stadion Sriwedari. Menurutnya, meski kapasitasnya lebih kecil, stadion ini lebih efektif digunakan Persis alih-alih harus berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, seperti musim lalu.
“Konser Dewa 19 akan mempengaruhi jadwal. Kalau jadwal pertandingan kandang tidak bisa diubah, kami mungkin akan menggunakan Stadion Sriwedari,” ujarnya.
“Yang diajukan manajemen, setahu saya, adalah Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari. Karena ini masalah efektivitas dan efisiensi,” ia menambahkan.
Sesuaikan Kapasitas Penonton
Menurut Ginda, Stadion Sriwedari sebetulnya cukup representatif untuk menggelar pertandingan kandang Persis Solo di BRI Liga 1. Namun, kapasitas penontonnya memang tak banyak.
Pihaknya bakal menyesuaikan alokasi jumlah penonton sesuai kapasitas yang ada serta berkoordinasi dengan PSSI dan PT LIB untuk mengajukan Stadion Sriwedari sebagai opsi alternatif.
“Kalau Stadion Sriwedari memenuhi syarat, kenapa tidak. Masih bisa dikondisikan, nanti akan kami bicarakan lagi dengan PSSI dan PT LIB,” kata Ginda.
Advertisement