Bhayangkara FC Ganti Nama Menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC untuk BRI Liga 1 Musim Ini, Begini Alasannya

"Dalam mewujudkan generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, berprestasi, serta memiliki tanggung jawab demi masa depan yang lebih baik," ungkap Bhayangkara Presisi Indonesia.

"Sehingga, akan berdampak positif terhadap institusi Polri untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mewujudkan Polri yang presisi," tutur The Guardians.

Bhayangkara FC lahir pada 2016 setelah mengakuisisi Surabaya United yang dulunya mengaku sebagai Persebaya Surabaya.

The Guardians sempat ingin berubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC pada 2020 seiring rencana kepindahan homebase ke Solo, Jawa Tengah, namun dibatalkan.

"Penambahan kata Indonesia karena ingin memperluas basis supporter di seluruh Tanah Air. Visinya adalah ingin memperluas basis suporter," ujar Bhayangkara Presisi Indonesia.

"Bhayangkara Presisi Indonesia tidak lagi berbasis kewilayahan, namun ingin menggaet seluruh pecinta sepak bola Tanah Air," jelasnya.

"Sehingga, visi besarnya adalah Bhayangkara Presisi Indonesia dimiliki oleh seluruh pencinta sepak bola di seluruh Tanah Air Indonesia," ungkap Bhayangkara Presisi Indonesia.

Bhayangkara Presisi Indonesia termasuk klub yang konsisten di era Liga 1. The Guardians adalah juara edisi perdana pada 2017.

"Di samping itu, kehadiran klub profesional Bhayangkara Presisi Indonesia dalam meramaikan BRI Liga 1 musim ini juga dalam rangkaian mendukung Timnas Indonesia," kata Bhayangkara Presisi Indonesia.

"Sebagai Kawah Candradimuka kaderisasi para pemain sepak bola profesional yang nantinya akan diseleksi sebagai Timnas Indonesia," terang The Guardians.