Bola.com, Stavanger - Shayne Pattynama berusaha sekuat tenaga untuk menahan air mata ketika debut bersama Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Argentina. Sebab, bek berusia 24 tahun itu mengingat almarhum ayahnya.
Setelah melalui proses naturalisasi sejak Februari 2022 dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Januari 2023, Shayne Pattynama baru bisa membela Timnas Indonesia pada Juni tahun ini.
Baca Juga
Waktu Bermain di Timnas Indonesia Kian Minim, Shayne Pattynama Tetap Bangga: Setiap Menitnya Adalah Kehormatan Besar!
Foto: Bersua Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama, Jadi Suntikan Semangat Pemain Korea-Korea Selecao untuk Menimba Ilmu di Portugal
Kabar Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Mees Hilgers dan Kevin Diks Imbang, Shayne Pattynama Babak Belur
Advertisement
Pattynama bermain selama 45 menit dalam penampilan perdananya dengan Timnas Indonesia saat kalah 0-2 dari Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 19 Juni 2023.
"Saya menjadi sangat emosional saat itu. Saya melihat sekeliling dan menyadari bahwa saya telah datang dari jauh," ujar Pattynama dinukil dari media Belanda, Voetbalzone.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keturunan Manado, Maluku, dan Semarang
Garis keturunan Indonesia Shayne Pattynama berasal dari ayahnya yang beretnis Maluku tapi lahir di Semarang, Jawa Tengah. Sementara kakeknya asli Manado, Sulawesi Utara.
Voetbalzone mendeskripsikan ayah Pattynama berpulang pada tujuh tahun lalu. "Saya tahu ayakhu sangat bangga dengan saya. Dia intens dengan saya dan semua anaknya," jelas Pattynama.
Advertisement
Bangga dengan Mendiang Ayahnya
Patttynama sangat bangga terhadap mendiang ayahnya. Sebelum menjadi WNI, pesepak bola Viking FK di kasta teratas Liga Norwegia itu juga telah dikenalkan kultur Indonesia.
"Jika dia melihat ini, karena itu akan menjadi yang terbaik. Tapi saya yakin, dia melihatnya dari atas. Itu membuat cerita baik bagu saya. Terutama ini karena negaranya. Dia mengajari saya budaya," ungkap Pattynama.
Sensasi Melawan Argentina
"Melawan Argentina, menjadi pengalaman berharga buat saya. Saya pikir saya tidak bisa berharap lebih untuk debut saya dengan cara seperti ini," imbuh Pattynama.
"Stadion sangat besar dan penuh sesak dengan 60 ribu penonton. Suporter sangat antusias. Faktornya karena kami menghadapi juara dunia, Argentina," jelasnya.
Sumber: Voetbalzone
Advertisement