Bola.com, Gianyar - Laga antara Bali United versus PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (1/7/2023) sore WIB, menjadi partai pembuka BRI Liga 1 2023/2024. Kedua tim sudah melakukan persiapan matang demi meraih kemenangan.
Pada laga pembuka liga, biasanya tim yang bertanding akan mendapatkan tekanan yang cukup besar untuk meraih tiga poin. Duel Bali United kontra PSS Sleman kali ini juga menjadi pertemuan dua pelatih dengan gaya permainan yang berbeda.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink
Advertisement
Stefano Cugurra di Bali United, menerapkan gaya permainan ala tim Amerika Latin. Adapun Marian Mihail datang dengan ciri khas Eropa bersama PSS.
Keduanya juga sudah memiliki pandangan terkait masing-masing calon lawannya. Marian Mihail bahkan sudah melihat rekaman pertandingan Tim Serdadu Tridatu.
Bukan hanya saat menghadapi Persebaya Surabaya dan PSM Makassar, tetapi ia menonton pertandingan Bali United di BRI Liga 1 2022/2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Perbedaan
Marian melihat ada perbedaan yang cukup besar di Bali United. Ia pernah meladeni Tim Serdadu Tridatu di Piala AFC 2018, ketika masih menukangi FLC Thanh Hoa.
"Waktu itu ada banyak pemain Belanda. Sekarang, ada pemain dari Brasil. Termasuk staf pelatih yang berasal dari Brasil," ujarnya.
"Saya kebetulan sudah melihat seluruh pertandingan Bali United. Musim lalu, PSS juga sempat menang. Tapi kalau melihat kondisi musim lalu dan sekarang, jelas tidak relevan. Musim lalu tidak ada degradasi. Saat itu, Bali United juga bermain tidak di Stadion Dipta," tambahnya.
Advertisement
Pujian untuk Teco
Marian juga memuji kualitas Teco bersama Bali United karena berhasil mempersembahkan dua gelar Liga 1 secara beruntun.
"Bali dulu dan sekarang tentu berbeda. Sekarang Bali United lebih baik dibandingkan ketika saya masih menjadi pelatih Thanh Hoa," bebernya.
"Saya mau mengatakan selamat untuk coach Teco. Dia adalah aset dari persepakbolaan Indonesia. Dia bisa membuat Bali United memiliki gaya permainan yang berbeda dibanding sebelumnya. Dia adalah pelatih yang fantastis. Banyak gelar yang didapatnya di Indonesia," tambahnya.
Teco Mampu Keluar dari Tekanan
Tidak seperti pelatih PSS Sleman, nakhoda Bali United, Stefano Cugurra, tidak memuji sosok Marian Mihail. Pelatih yang karib disapa Teco tersebut hanya mengatakan jika Marian adalah pelatih yang profesional.
Mungkin Teco juga bisa dikatakan lebih unggul atas Marian. Pelatih asal Brasil tersebut sudah teruji kualitasnya di era Liga 1. Apalagi berbagai tekanan menghinggapi eks Pelatih Persija Jakarta tersebut.
Setiap mendapatkan tekanan, Teco mampu keluar dari tekanan tersebut dengan cukup baik. Namun, pernyataan pelatih asal Brasil itu terkait Marian Mihail cukup menarik.
Advertisement
Lebih Mengenal Pemain PSS
Teco mengatakan jika dirinya lebih mengenal pemain PSS Sleman, ketimbang pelatih asal Rumania tersebut.
"Saya lihat dia pelatih profesional. Tapi saya lebih mengenal pemain PSS dibandingkan dia sebagai pelatihnya," kata Teco.
"Soal pelatih di sana yang sudah melihat rekaman video Bali United, saya pikir semua pelatih akan melakunnya. Pasti semua pelatih lawan Bali United sudah menonton pertandingan kami," tutupnya.
Simak Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:
Advertisement