Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri melakukan terobosan baru pada sektor tiketing pada pentas BRI Liga 1 2023/2024. Musim ini Panpel Persik memberlakukan tiket terusan bagi penonton setia yang akan mendukung langsung skuad Macan Putih di Stadion Brawijaya Kota Kediri.
Penonton umum dan Persikmania dapat membeli satu tiket terusan untuk semua laga kandang selama musim ini. Panpel memberikan harga khusus ditambah benefit lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, manajemen juga melakukan sejumlah penyesuaian harga tiket saat laga kandang. Kebijakan ini dilakukan manajemen dengan berdiskusi langsung perwakilan Aliansi Suporter Kediri.
“Dari pihak manajemen menyampaikan sejumlah perubahan dan penyesuaian harga tiket untuk laga kandang. Kita juga mengundang Aliansi Suporter Kediri untuk duduk bersama guna bermusyawarah. Kami sepakat ada sedikit kenaikan harga tiket,” ujar Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harganya
Arief menjelaskan keputusan soal harga tiket ini belum bisa diberlakukan saat laga kandang perdana kontra Borneo FC, Senin (3/7/2023).
“Kita juga setuju perubahan dan penyesuaian harga tiket ini belum diberlakukan saat Persik menjamu Borneo FC. Sesuai kesepakatan dengan perwakilan suporter kebijakan ini baru diterapkan di laga kandang berikutnya saat Persik melawan Arema FC,” tuturnya.
Harga tiket terusan untuk VIP dibanderol Rp1,2 juta. Sedangkan kelas utama dan ekonomi masing-masing 1 juta dan 750 ribu rupiah.
Jika penonton berminat, Panpel juga menyediakan tiket terusan bundling jersey latihan Persik. Harganya 1,549 juta untuk VIP. Sementara kelas utama dan ekonomi 1,349 juta dan 1,099 juta.
Advertisement
Tampil Beda
Persik Kediri tampil beda di BRI Liga 1 2023/2024. Setelah dua periode mengenakan aparel produk lokal, musim ini Arthur Irawan memakai merk Kelme.
Kelme adalah sebuah perusahaan aparel asal Spanyol yang didirikan pada tahun 1963 oleh Diego dan José Quiles. Persik telah melaunching tiga macam jersey akhir pekan lalu.
Warna ungu masih menjadi kebanggaan Persik Kediri untuk melakoni laga kandang. Dua varian lainnya yakni kuning dan putih disiapkan untuk partai tandang.
Menurut Direktur Persik Arief Syaifuddin, Kelme tak hanya memasok jersey. Tapi juga jaket, tas, kaos santai dan latihan hingga rompi.
"Kerja sama Persik Kediri dengan Kelme berdurasi satu musim. Semua perlengkapan tim dan ofisial dipasok Kelme. Kami berharap jersey baru ini memberi semangat kepada pemain di Liga 1 nanti," kata Arief.
Lepas Pemain Asing
Menjelang kick-off BRI Liga 1 2023/2024, Rabu (28/6/2023), Persik Kediri melepas Pedro Paulo.
Manajemen Persik Kediri mengumumkan alasan pembatalan kontrak top scorer Piala AFC 2022 itu, karena tidak sesuai dengan skema tim yang diinginkan pelatih Marcelo Rospide.
"Kami melepas Pedro Paulo karena tidak sesuai dengan skema permainan yang dipersiapkan tim pelatih,” kata Direktur Persik, Arief Syaifuddin.
Akhir pekan lalu saat launching tim Persik, nama striker asal Brasil itu tidak dipanggil untuk berdiri di atas panggung. Padahal yang bersangkutan hadir pada acara yang digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri sebelum laga uji coba kontra PSM Makassar.
Pemain asing lain yang absen dalam launching Persik Kediri adalah Rohit Chand. Namun pemain serbabisa itu berhalangan karena masih berada di negaranya, Nepal.
Advertisement