Bola.com, Bangkok - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, memutuskan untuk mundur setelah diintervensi Wakil Perdana Menteri Thailand sekaligus Presiden National Olympic Committee (NOC) Thailand, Prawit Wongsuwan.
Akun Facebook FAT mengabarkan bahwa Prawit Wongsuwan telah memerintahkan Somyot Poompanmoung untuk melepaskan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab di SEA Games 2023 Kamboja.
Advertisement
Timnas Thailand U-22 yang meraih medali perak SEA Games 2023. Di babak final, tim berjulukan Gajah Perang itu juga tawuran dengan Timnas Indonesia U-22.
"Somyot Poompanmoung sebagai Ketua FAT siap untuk mematuhi perintah Prawit Wongsuwan dan akan mengikuti langkah selanjutnya," tulis FAT pada Sabtu (1/7/2023) pagi WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapor ke FIFA
"Dia juga bakal menginformasikan hasil dan alasan pengunduran dirinya ke AFF, AFC, dan FIFA yang memiliki wewenang untuk mengawasi anggotanya," imbuh FAT.
Somyot Poompanmoung telah menjadi Presiden FAT sejak tujuh tahun yang lalu atau pada 11 Februari 2016.
Advertisement
Khawatir Sanksi FIFA
Media Thailand, Thai Post, khawatir FAT terancam sanksi FIFA akibat campur tangan Prawit Wongsuwan yang jabatan utamanaya adalah Wakil Perdana Menteri Thailand meski juga menjadi Presiden NOC Thailand.
"Ini dapat menyebabkan FAT berisiko dihukum oleh FIFA yang memiliki aturan yang jelas bahwa tidak ada gangguan dari pihak luar atau politikus," tulis Thai Post.
Reaksi Netizen Indonesia
Sementara itu, pengunduran Somyot Poompanmoung juga menjadi pembahasan dari netizen Indonesia. Warganet juga menjadikan kasus ini sebagai satire untuk menyentil PSSI.
"Sesuatu yang sangat sulit dilakukan petinggi Federasi Sepak Bola Indonesia," tulis akun @RevoNugroho. "Enak aja mundur," cuit akun @Cabeijo000.
Advertisement