Regulasi BRI Liga 1 Tanpa Suporter Tamu, Panpel Persis Masih Temukan Fans Persebaya yang Nekat ke Stadion Manahan

Ginda berharap, kejadian serupa tak terulang kembali. Pasalnya, sepak bola Indonesia sampai saat ini masih dipantau langsung oleh FIFA selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan.

Sebetulnya, Panpel sudah berkoordinasi dengan kelompok suporter Persebaya. Mereka juga telah memberikan imbauan agar tak melakukan away ke markas Laskar Sambernyawa.

“Sebab, kita kan masih dimonitor oleh FIFA. Seharusnya kita bisa memberi contoh bahwa pertandingan di stadion tetap dilakukan dengan ketentuan FIFA,” ujarnya.

“Kami juga selalu berkomunikasi dengan suporter lawan. Pihak Persebaya Surabaya juga sudah memberikan imbauan untuk suporter untuk tidak datang ke Solo,” imbuhnya.

Selain itu, Ginda juga mengakui jika masih cukup banyak ditemukan suporter tamu datang ke Stadion Manahan. Namun, hal ini memang tak menimbulkan gesekan karena hubungan baik antara suporter Persis dan Persebaya.

“Beberapa sempat kami mintai identitasnya dan ternyata ya memang cukup banyak. Jadi memang ya masih terjadi,” ujar anggota DPRD Kota Surakarta ini.

“Suporter kita dengan teman-teman Bonek kan memang sebetulnya tidak ada masalah. Namun, kami berharap ke depannya jangan dilakukan lagi,” lelaki berusia 48 tahun itu menambahkan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebetulnya sudah memberikan pengumuman soal kebijakan menggelar pertandingan tanpa suporter tamu pada kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Langkah ini diambil PT LIB setelah mencapai kata sepakat dengan seluruh klub kontestan. Hal ini dilakukan untuk memuluskan proses perizinan dari pihak yang berwenang. Sebab, kompetisi musim ini akan berlangsung secara bersamaan dengan tahun politik.