Sukses


BRI Liga 1: Joko Susilo Menilai Arema FC Tidak Pantas Kalah dari Dewa United

Bola.com, Tangerang - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, kecewa melihat tim asuhannya kalah 0-1 dari Dewa United dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (2/7/2023). Padahal Singo Edan sudah bermain bagus.

Kekecewaan Joko Susilo memang tak lepas dari permainan apik tetapi kurang efektif yang diperlihatkan oleh Arema FC. Akibatnya Dewa United berhasil menang 1-0 lewat gol tandukan kepala Alex Martins.

"Pertandingan yang cukup bagus, saling membuat peluang. Kami mengapresiasi kerja keras pemain meski hasilnya harus mengecewakan. Bukan kekalahan yang seharusnya kami terima," ujar pelatih yang karib disapa Getuk itu.

Arema FC memberikan perlawanan sengit. Singo Edan tercatat memiliki peluang lebih banyak ketimbang Dewa United. Ada sembilan tembakan mengarah ke gawang, tetapi semua bisa diamankan oleh kiper Dewa United, M. Natshir.

"Kami punya peluang lebih banyak, tetapi teruang sia-sia," tegas pelatih Arema FC itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pujian untuk Kiper Dewa United

Sejumlah peluang diciptakan penyerang dan gelandang Arema FC. Dedik Setiawan, Ariel Lucero, dan Carlos Lokolingoy. Sayangnya mereka masih belum beruntung.

Pelatih Arema FC itu juga memuji penampilan Natshir, kiper Dewa United yang pernah membela Arema FC pada 2013. Dalam laga ini, Natshir tampil apik dengan menggagalkan banyak peluang Singo Edan.

"Deden tampil bagus hari ini. Kalau bukan dia kipernya, mungkin kami bisa membuat satu atau dua gol," tegas Joko Susilo.

3 dari 4 halaman

Performa 2 Pemain Muda

Dalam pertandingan ini, Arema FC menurunkan dua pemain yang masuk kategori U-22 sebagai starter, yaitu Mikael Tata dan Achmad Maulana Syarif.

Ini menjadi debut bagi keduanya di BRI Liga 1. Namun, secara permainan, baru Tata yang tampil apik. Sedangkan Maulana tampak agak canggung.

Keputusan Arema FC memasang dua pemain muda ini sudah melebihi apa yang diwajibkan dalam regulasi, karena setiap tim hanya wajib menurunkan satu pemain.

Namun, Arema menganggap kedua pemain itu sudah pantas jadi starter karena kemampuannya. Tinggal membentuk mentalnya agar lebih siap berduel dengan para pemain yang lebih senior.

“Kalau penilaian performa pemain, kami tidak bisa sampaikan di sini. Khusus pemain muda, kami ikut bangga. Sebenarnya mereka mampu secara kualitas. Namun secara mental, perlu sedikit pembenahan lagi. Mungkin 1-2 pertandingan kedepan mereka bisa menemukan performa terbaiknya,” pungkas Getuk.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer