Bola.com, Jakarta - Ryo Matsumura menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan melawan PSM Makassar. Gelandang asal Jepang itu berhasil mencetak gol penyama kedudukan.
Persija Jakarta bermain imbang 1-1 kontra PSM dalam pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (3/7/2023) malam WIB.
Advertisement
PSM unggul lebih dulu melalui Kenzo Nambu pada menit ke-12. Persija baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan melengkung Ryo pada sembilan menit sebelum waktu normal berakhir.
Sepanjang pertandingan, beberapa pemain PSM sering terjatuh dan mengeluh kesakitan. Kelakuan dari Yuran Fernandes dkk. dituduh sebagai taktik mengulur-ulur waktu oleh Persija Jakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sindiran Ryo Matsumura
Lewat akun Instagramnya, @ryomatsumura.official, Matsumura juga menyindir aksi guling-guling PSM.
"Terima kasih telah tertidur di depan gawang kalian," tulis Matsumura.
Sesaat sebelum Ryo mencetak gol, pemain PSM Makassar, Yance Sayuri, tergeletak di kotak penalti sendiri. Ketika itu, Persija tengah menguasai bola, namun enggan membuang bola tanda fair play.
Advertisement
Pertandingan Diteruskan
Wasit Agus Fauzan Arifin asal Sleman, Yogyakarta, juga tidak menghentikan pertandingan. Ketika serangan Persija makin dekat dengan kotak penalti PSM, Yance tiba-tiba berdiri. Setelah itu, Ryo melepaskan sepakan cantik yang menembus gawang lawan.
Sementara itu, pelatih Persija, Thomas Doll, amat kesal dengan intrik pemain PSM. Dia menganggap bahwa perilaku dari pemain lawan telah merusak jalannya pertandingan.
Â
Ungkapan Thomas Doll
"Saya tidak masalah dengan hasil, tapi saya kurang suka dengan jalannya sepak bola di laga ini. Saya pikir musim ini akan ada perubahan dibanding musim lalu. Pertandingan ini sangat memalukan dalam hal sepak bola," ungkap Thomas Doll.
"Suporter datang ke sini untuk menonton sepak bola. Mereka juga membayar tiket demi bisa menonton sepak bola. Akan tetapi setiap tiga menit, seorang pemain malah jatuh di tanah," tuturnya.
Advertisement