Bola.com, Denpasar - Kekalahan tipis 0-1 menghadapi PSS Sleman pada laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, jelas sangat membekas di hati suporter Bali United.
Apalagi bukan hanya sekadar kalah, tetapi ada hal-hal lain yang menyertai. Salah satunya adalah reaksi Pelatih Bali United Stefano Cugurra di menit-menit akhir pertandingan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Advertisement
Saat itu pemain PSS, Hokky Caraka mencoba melakukan serangan balik. Tidak ada pemain Bali United di areanya. Adilson Maringa juga tidak ada di depan gawangnya dan justru membantu serangan,
Seketika Hokky melakukan sprint yang tidak bisa dikejar oleh Adilson Maringa. Namun Teco justru terlihat masuk ke lapangan dan coba mengganggu pergerakan Hokky.
Seketika saja Hokky melirik ke arah Teco dan konsentrasinya buyar. Wasit yang memimpin pertandingan saat itu, Asep Yandis pun mengganjarnya dengan kartu kuning.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teco Ambil Sikap
Banyak yang beranggapan seharusnya Teco bisa diganjar dengan kartu merah langsung. Sebab Teco dianggap secara sengaja masuk ke dalam lapangan.
Teco yang berdiam diri dalam beberapa hari, akhirnya mengambil sikap. Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut memberikan pernyataan terkait videonya yang viral saat itu. Teco pun melakukan pembelaan. Menurutnya, Bali United juga dirugikan oleh wasit.
"Saya sudah dapat kartu kuning. Bali United juga sangat dirugikan soal wasit karena minimal ada dua pemain PSS yang seharusnya dapat kartu merah,” terangnya saat dihubungi pada Rabu (05/07/2023).
"Bali United juga seharusnya dapat hadiah penalti ketika peluang Privat bisa mencetak gol, tapi dianggap offside. Seharusnya media juga bisa bahas soal itu juga,” tambahnya.
Advertisement
Nouri Blunder
Brwa Hekmat Nouri menjadi salah satu aktor penting dibalik kekalahan Bali United atas PSS Sleman. Ini akibat blunder saat itu.
Operan Nouri kepada Adilson Maringa terlalu lemah dan langsung disambar Ricky Cawor dan berubah gol.
Ini menjadi kedua kalinya Nouri melakukan blunder yang hampir serupa. Blunder pertama terjadi saat menghadapi PSM Makassar di Stadion BJ Habibie Parepare saat pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Teco Memberikan Pembelaan
Terkait blunder yang dibuat Nouri, Teco juga memberikan pembelaan. Menurutnya, Nouri masih menjadi bagian penting Bali United dan menjadi pemain yang memiliki pengalaman.
"Nouri ini pemain yang punya pengalaman. Dia sudah bantu tim dan punya prestasi. Saya pikir, pemain ini punya mental yang kuat,” terang Teco singkat.
Advertisement