Bola.com, Malang - Dua tim dengan basis suporter besar di Indonesia akan berduel pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (07/07/2023). Yakni Arema FC dengan Persib Bandung.
Jika membandingkan kekuatan kedua tim, Persib Bandung lebih diunggulkan. Sebab, tim berjulukan Pangeran Biru tersebut saat ini jadi tim dengan nilai pasar pemain paling tinggi di transfermarkt. Dengan 106,3 miliar rupiah.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Arema ada di urutan sembilan dengan total nilai pemain 72,66 miliar rupiah. Selain itu, Persib diuntungkan di laga ini.
Karena pertandingan digelar di tempat netral. Mengingat Arema sementara waktu menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai homebasenya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertemuan Musim Lalu
Jika melihat pertemuan kedua tim musim lalu, Arema dua kali menyerah dari Persib. Singo Edan selalu takluk dengan selisih satu gol. Kalah 1-2 di Malang dan menyerah 0-1 di Bandung.
Hanya saja meski nilai pasar pemain dan unggul head to head tidak bisa menggaransi Persib bisa meraih kemenangan di laga ini.
Jika terlalu percaya diri, mereka bisa dipermalukan Singo Edan. Apalagi di awal musim, biasanya tim masih mencari performa terbaik.
Di pekan pertama, Persib ditahan Madura United 1-1 di Bandung. Sementara Arema ditekuk Dewa United 0-1 di Tangerang.
Kali ini, Bola.com akan membandingkan kekuatan per lini kedua tim. Jika Persib unggul nilai pasar pemain, Arema bisa melawannya dengan permainan kolektif. Berikut analisisnya.
Â
Advertisement
Kiper: Sama-sama Ingin Beri Bukti
Masing-masing kebobolan satu gol di laga pertama Liga 1. Teguh Amiruddin yang jadi kiper utama Arema gawangnya dijebol lewat tandukan striker Dewa United, Alex Martins. Namun kiper asli Malang itu punya nilai lebih. Dia berhasil menepis satu tendangan penalti.
Dari segi kepercayaan diri, Teguh akan lebih baik saat meladeni Persib. Kiper 29 tahun ini ingin menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih Arema.
Karena Singo Edan memilih melepas kiper asing, Adilson Maringa ke Bali United untuk memberikan tempat kepada Teguh.
Sementara di Persib Bandung, Teja Paku Alam juga sama. Dia ingin memperbaiki performanya. Karena musim lalu, statistik Teja menurun. Hanya membuat 7 cleansheet dari 21 pertandingan.
Padahal musim 2021/2022, dia membuat 13 kali cleansheet dalam 24 pertandingan. Nomor dua terbaik setelah Adilson Maringa yang membuat 14 cleansheet.
Â
Â
Belakang: Wajah Baru Lawan Label Timnas
Lini belakang Arema bisa dibilang kalah pengalaman. Mereka hanya punya Bagas Adi Nugroho yang sudah punya jam terbang di Liga 1. Sedangkan tiga pemain lain baru musim ini merasakan kasta tertinggi.
Seperti dua bek sayap, Hamdi Sula dan Mikael Tata yang sebelumnya bermain di Liga 2 dan 3. Sedangkan satu bek asing, Ichaka Diarra baru tahun ini berkarir di Indonesia.
Artinya, banyak wajah baru di lini belakang Arema. Sebenarnya mereka punya Rifad Marasabessy di posisi bek kanan. Namun sang pemain sempat mengalami cedera di masa persiapan.
Sehingga dia masih ada di bangku cadangan. Sementara nama senior di bek kiri, Ahmad Alfarizi ditinggal di Malang untuk pemulihan cedera.
Kondisi berbeda justru ada di Persib. Mereka punya pemain belakang berlabel timnas. Di bek kiri ada Edo Febriansyah yang makin percaya diri memperlihatkan skillnya.
Sedangkan bek kanan, Putu Gede Juni Antara sempat jadi andalan Indonesia sebelum era Asnawi Mangkualam. Nama lain di posisi belakang adalah Daisuke Sato yang statusnya jadi pemain timnas Filipina.
Posisi stoper, Victor Igbonefo masih tercatat di sana. Hanya bek asal Spanyol, Alberto Rodriguez yang baru musim ini bermain di Indonesia. Melihat komposisi ini, di atas kertas Persib lebih solid di belakang.
Â
Â
Â
Advertisement
Tengah: Amerika Latin lawan Eropa
Arema FC mengandalkan dua pemain asing asal Amerika Latin di posisi tengah. Charles Raphael Almeida (Brasil) sebagai gelandang bertahan. Sementara di gelandang serang diisi Ariel Lucero (Argentina).
Keduanya sudah menjalani debut saat melawan Dewa United. Dari segi permainan, keduanya sangat menjanjikan. Sedangkan satu gelandang lokal bisa dihuni M. Rafli, Evan Dimas, Jayus Hariono atau Maulana Syarif.
Sedangkan Persib, lini tengahnya mengandalkan darah Eropa. Posisi gelandang serang ada pemain asal Spanyol Tyronne Del Pino.
Sedangkan gelandang bertahan diemban pemain naturalisasi kelahiran Belanda, Marc Klok. Mereka didampingi Rachmat Irianto, Bechkam Putra atau lainnya. Jadi, akan ada pertempuan Amerika Latin melawan Eropa di lini tengah.
Â
Depan: Masih Belum Tajam
Untuk lini depan, ini jadi titik lemah Arema musim lalu. Dan saat ini sepertinya belum teratasi. Di laga pertama, Singo Edan tak sanggup mencetak gol. Padahal banyak peluang yang didapat Dedik Setiawan dkk.
Tapi, Arema masih punya satu senjata didepan. Yakni penyerang asal Brasil, Gustavo Almeida. Dia absen karena masih cedera di pekan pertama.
Sehingga pemain asing Charles Lokolingoy ditandemkan dengan Dedik Setiawan waktu itu. Keduanya tampak belum terlalu padu.
Sedangkan Persib, mereka tak mengubah komposisi didepan. Masih ada dua pemain asal Brasil. David da Silva dan Ciro Alves.
Namun mereka seperti belum menemukan sentuhannya di pekan pertama. David hanya bisa mencetak gol lewat tendangan penalti saat bermain imbang lawan Madura United di pekan pertama.
Advertisement