BRI Liga 1: 3 Pemain yang Bisa Diandalkan Arema FC saat Menjamu Persib Bandung

Playmaker asal Argentina ini membuat beberapa peluang di matchday pertama. Sayang, tak ada gol yang bisa diciptakan. Tapi, Ariel membuktikan jika dia punya skill bagus dan akselerasinya membuatnya punya kans membobol gawang lawan.

Saat lawan Persib, tentu dia dapat kawalan lebih ketat. Apalagi cara bermainnya pasti sudah dianalisa lawan. Tapi, di sisi lain ini jadi tantangan bagi pemain 24 tahun itu. Apakah dia masih bisa memperlihatkan kualitasnya saat berhadapan dengan salah satu kandidat juara Liga 1.

Di sisi lain, pemain kidal ini sekarang lebih mengenal karakter pemain lain di Arema FC. Karena saat matchday pertama, Ariel hanya punya waktu 2 pekan untuk adaptasi. Kebetulan kini Arema FC jadi tim musafir. Sehingga semua pemain selalu berkumpul di hotel. Sejak menjalani away ke Tangerang hingga pindah homebase ke Bali. Jadi, Ariel bisa lebih dekat dengan pemain lain.

Gelandang asal Brasil ini turun sebagai pengganti di matchday pertama Liga 1. Maklum, dia baru datang sepekan sebelum Liga 1 bergulir. Tapi visi bermainnya sudah terlihat. Begitu juga dengan kelebihannya sebagai gelandang jangkar.

Charles punya postur kokoh dan tak segan duel dengan lawan. Selain itu, dia punya akurasi umpan akurat. Sehingga serangan balik bisa dimulai dari umpan jauhnya. Tak hanya itu, ada satu kelebihan utama yang bisa jadi senjata Arema FC. Tembakan keras yang terarah.

Pemain 28 tahun ini sejak bermain di Brasil sering melepaskan tendangan jarak jauh. Itu diperlihatkannya saat melawan Dewa United. Beberapa kali tembakan kerasnya membahayakan gawang lawan. Jika lini depan Arema FC terkunci saat melawan Persib, Charles bisa jadi solusi dengan tembakan jarak jauhnya.

Pemain yang satu ini sebenarnya lebih sering jadi striker saat bermain di Australia. Namun di Arema FC, dia ditempatkan sebagai winger. Karena pelatih Singo Edan melihat Charles punya kecepatan dan skill bagus. Selain itu dia bisa melayani striker utama dengan umpan-umpannya yang akurat.

Tapi, ada nilai lebih saat mantan pemain Brisbane Roar itu jadi winger. Naluri pencetak golnya masih terpelihara. Ketika lawan Dewa United, beberapa kali Charles melakukan akselerasi dari lebar lapangan hingga ke dalam kotak penalti. Dia sendiri mengakhirinya dengan tembakan ke gawang.

Sayangnya belum ada yang membuahkan gol. Namun itu sudah jadi sinyal jika dia bisa diandalkan. Termasuk saat melawan Persib. Kualitasnya bakal diuji saat menghadapi barisan pemain belakang yang tangguh.