Bola.com, Malang - Arema FC akan menjamu Persib Bandung pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (7/7/2023) malam pukul 19.00 WIB.
Di atas kertas, Persib Bandung lebih diunggulkan saat menantang Arema FC pada pertandingan nanti. Maklum, mereka punya Marc Klok, David da Silva, Ciro Alves dan sederet pemain papan atas lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Arema tak gentar dengan situasi ini. Meskipun mereka jadi tim musafir dan bermain di luar Malang. Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo mengakui jika Persib masih jadi tim tangguh. Kerangka tim dan pelatihnya masih dipertahankan sejak musim lalu.
“Kami akui Persib tim yang bertabur bintang. Ditambah lagi pelatihnya masih sama seperti musim lalu. Sementara, Arema FC, baru membangun tim. Namun kami tidak berkecil hati,” jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beri Perlawanan
Getuk yakin Arema bisa memberikan perlawanan. Karena regulasi pemain membuat setiap klub punya kekuatan yang tidak beda jauh.
“Musim ini ada 6 pemain asing. Lalu ditambah satu pemain kelahiran 2001 yang jadi starter. Jadi, kami pikir kekuatan hampir merata.”
“Tidak jomplang seperti musim-musim sebelumnya. Tim yang kaya bisa membentuk skuad bertabur bintang. Dan yang tak banyak dana skuadnya biasa saja,” lanjut Joko Susilo.
Advertisement
Tarik Simpati Aremania
Arema juga punya semangat tambahan jelang laga ini. Meski bermain di Bali, kabarnya ada dukungan langsung dari Aremania. Mengingat panpel Arema sudah merilis tiket online dan berkolaborasi dengan basis suporter yang ada di Bali. Yakni Arema Dewata.
“Tentu kami senang dapat dukungan langsung dari Aremania. Meskipun jumlahnya tidak banyak, kami yakin mereka ada,” imbuh Getuk.
Pantang Bikin Kecewa
Dengan kondisi tersebut, Dendi Santoso dkk. diharapkan tidak mengecewakan suporter yang datang. Apalagi harga tiket yang dibanderol saat ini naik tiga kali lipat untuk tribun ekonomi. Dari 50 ribu rupiah menjadi 150 ribu rupiah.
Jika dapat hasil bagus lawan Persib, ini jadi momentum menarik simpati Aremania untuk datang dengan jumlah yang lebih banyak di laga selanjutnya. Sebab sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Singo Edan ditinggalkan Aremania.
Selain dikenai sanksi bermain di luar kandang dan tanpa suporter, Aremania banyak memilih pensiun memberi dukungan. Tapi jika musim ini Singo Edan tampil garang, masih ada peluang suporter untuk datang kembali.
Advertisement