Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan memainkan laga kandang pertama di BRI Liga 1 2023/2024 dengan menjamu Persis Solo. Pertandingan ini digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023) pukul 15.00 WIB.
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu mengincar poin penuh dalam laga kali ini. PSS Sleman ingin melanjutkan tren positif setelah pada pekan lalu menang 1-0 atas Bali United. Selain itu, mereka juga berburu kemenangan perdana di kandang musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail antusias menyambut laga perdana di rumah sendiri. Juru taktik berusia 65 tahun itu ingin memberikan kado tiga poin untuk Sleman fans yang dipastikan memadati Stadion Maguwoharjo.
"Poin utamanya mereka datang ke Stadion karena kecintaan mereka terhadap PSS dan siap memberikan dukungan yang besar. Saya optimis PSS bermain bagus dan semoga memberikan hasil yang terbaik," ujar Marian Mihail.
"Kami ingin menjaga konsistensi permainan dengan daya juang tinggi, dan itu menjadi hal-hal positif. Kami memberikan kebahagiaan bagi PSS fans dengan meraih hasil yang bagus di pertandingan ini,” sambungnya.
Dalam duel melawan Persis, Panitia Penyelenggara (Panpel) PSS Sleman mencetak 15 ribu lembar tiket atau 80 persen dari kapasitas Stadion Maguwoharjo. Sesuai regulasi, supoter tim tamu juga tidak diperkenankan hadir langsung di stadion pada gelaran Liga 1 2023/2024. Sehingga laga ini dipastikan dipenuhi pendukung Tim Elang Jawa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Jemawa
Marian Mihail juga meminta pemainnya jeli memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meraih poin penuh. Dua hasil berbeda pada pekan lalu disebut Mihail bukan sebuah keuntungan bagi timnya.
Seperti diketahui, Persis Solo baru saja menelan kekalahan perdana mereka musim ini. Klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu tumbang 2-3 dari Persebaya Surabaya (1/7/2023).
"Saya kira hal tersebut bukanlah keuntungan bagi kami. Namun ini awal dari persaingan liga yang sangat ketat dan berat dengan jarak poin sangat dekat. Tim- tim besar memulai liga dengan hasil imbang, Borneo FC, Persib, Persija, dan PSM,” katanya.
“Itulah alasan kami mempersiapkan tim dengan detail dan tidak jumawa dengan lawan. Kami bermain dengan karakter yang kuat dan memainkan dengan cara kami serta mendapatkan hasil yang terbaik dari laga ini,” tegas Mihail.
Advertisement
Kekuatan Penuh
Arsitek berlisensi UEFA Pro itu menyatakan, persiapan tim jelang menghadapi Persis berjalan lancar. Para pemain juga dalam kondisi fit. Mihail memastikan tidak ada pemain yang absen.
“Kami tetap menurunkan komposisi pemain yang sama ketika melawan Bali United. Kami bersiap berhadapan dengan lawan yang baru bagi saya sendiri. PSS berada di jalur yang benar menjalani kompetisi musim ini,” paparnya.
Menghadapi Persis Solo, Marian Mihail mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga fokus. Sebab, dia tahu sang calon lawan memiliki komposisi pemain dan pelatih yang bagus.
"Semua tahu kekuatan Persis Solo seperti apa. Mulai dari pelatih yang bagus dan komposisi pemain yang memiliki kualitas. Bagi saya, ini laga Derby. Maka kami melakukan persiapan benar-benar serius, detail dan matang," ucap Mihail.
"Mereka adalah tim yang bermain menyerang, mencetak banyak gol tapi mereka memiliki kelemahan di sisi pertahanan. Ini menjadi alasan kuat kami mempersiapkan tim secara matang dan baik agar mendapatkan hasil yang bagus," pungkasnya.
Siap Tempur
Hal senada disampaikan kapten tim PSS, Kim Jeffrey Kurniawan. Kim menegaskan, para pemain siap tampil all out. Mereka berjanji membayar kepercayaan dan dukungan dari suporter yang hadir ke stadion.
"Saya berharap, kami bermain serius. Semua pemain menunjukkan kemampuan yang terbaik sehingga kami bisa menampilkan permainan dengan baik dan meraih hasil yang baik,” tandasnya.
"Kami ingin melanjutkan tren positif mulai di pertandingan awal. Ini laga perdana PSS main di Maguwoharjo, saya yakin kami mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang sangat penting bagi mental pemain,” lanjut Kim Kurniawan.
Yang pasti, gelandang berusia 33 tahun itu tak ingin menyia-nyiakan momen laga kandang yang dihadiri ribuan suporter. Mengingat, pada kompetisi musim lalu banyak pertandingan digelar tanpa penonton dan kondisi itu diakui Kim membuat semangat bertanding pemain tidak optimal.
"Sering saya katakan, situasi dan kondisi ini adalah keuntungan bagi pemain karena mendapatkan dukungan dari ribuan suporter yang langsung berhadapan dengan kita,” terangnya.
“Mudah-mudahan, pertandingan melawan Persis menjadi awal yang baru buat kami dengan dukungan penuh dari suporter,” pungkas Kim.
Advertisement