Duel Pelatih Borneo FC Vs Bali United di BRI Liga 1: Total Football ala Pieter Huistra Hadapi Teco yang Jago Lepas dari Tekanan

BRI Liga 1- Borneo FC Vs Bali United (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Borneo FC akan menghadapi Bali United pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024. Bicara di atas kertas, Borneo FC diunggulkan untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Namun, namanya sepak bola, apa pun bisa terjadi.

Pieter Huistra mampu memberikan warna berbeda di tubuh tim berjulukan Pesut Etam. Borneo FC menjelma menjadi tim yang berbahaya di bawah asuhannya di BRI Liga 1 musim ini.

3 Pemain Uzur yang Tampil Brilian di BRI Liga 1 2024/2025: Tua-Tua Keladi!

Pieter mampu memaksimalkan pemain yang ada. Stefano Lilipaly hingga Matheus Pato menjadi beberapa pemain kunci yang dimiliki Borneo FC.

Namun, Stefano Cugurra memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Pieter. Keunggulan tersebut terletak pada tiga gelar juara Liga 1.

Selama berkarier di Indonesia, pelatih yang karib disapa Teco itu lebih sukses dibandingkan dengan Pieter yang sempat menukangi Timnas Indonesia.

Borneo FC diprediksi bisa memuluskan jalan untuk meraih kemenangan. Bukan hanya kemenangan saja, tetapi kemenangan besar. Kedalaman skuad Borneo Fc dianggap lebih baik dibandingkan Bali United musim inI.

Borneo FC unggul dari segi pemain asing. Bali United hanya memiliki enam pemain asing termasuk pemain naturalisasi, yaitu Ilija Spasojevic sebagai pemain naturalisasi.

Sedang Borneo punya tujuh pemain asing, termasuk naturalisasi, yaitu Stefano Lilipaly dan Diego Michiels.

Berita video highlights pertandingan BRI Liga 1 antara Borneo FC melawan Bali United, Senin (3/4/23). Pertandingan berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Borneo.

2 dari 5 halaman

Pieter Huistra Unggul Skema Permainan

Dari segi gaya permainan, Pieter unggul dari Pelatih Bali United Stefano Cugurra. Lihat bagaimana Borneo bermain cepat. Bandingkan dengan skema permainan yang diusung Teco. Teco dianggap memiliki gaya permainan yang monoton.

Permainannya mudah ditebak oleh tim lawan. Itu sebabnya Bali United sulit menang dalam enam pertandingan terakhir.

Pieter Huistra berbeda. Ia menerapkan Total Football ala Timnas Belanda. Pieter Huistra lebih memilih umpan pendek cepat dibandingkan direct pass langsung ke lini serang.

Sisi sayap dan tengah Borneo sangat berkontribusi dengan pola yang diterapkan Pieter Huistra kali ini. Hal inilah yang membuat Teco masih kalah dibandingkan Pieter. Teco hanya mengandalkan Spaso, dan bola harus ke Spaso.

Terlihat juga para pemain Bali United kurang memberikan backup jika bola hilang. Teco juga tidak berani berimprovisasi dari segi komposisi pemain.

3 dari 5 halaman

Mentalitas, Teco Juaranya

Bhayangkara FC Vs Bali United — Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra, memberikan arahan saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (13/9). Bhayangkara bermain imbang 0-0 atas Bali United. (Bola.com/Yoppy Renato)

Soal mental, Teco juga lebih unggul dari pelatih asal Belanda tersebut. Teco sangat sering mendapatkan kritik dan komentar pedas dari suporter hingga menyuruh pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil, itu angkat kaki dari Bali United.

Namun, mental baja diperlihatkannya. Ia tidak bergeming dan berusaha berbenah. Ketika dikritik, performa Bali United di tangan Teco langsung ada perubahan.

Teco dianggap sangat bisa keluar dari tekanan yang besar dan berani untuk tidak menanggapi berbagai komentar yang menghinggapinya.

Pieter Huistra bersama Borneo FC, belum mendapatkan tekanan yang besar seperti itu. Bisa saja ketika ia mendapatkan tekanan, performa Borneo justru makin menurun karena Pieter mungkin tidak terbiasa mendapat tekanan yang begitu hebat.

4 dari 5 halaman