Bola.com, Denpasar - Bali United punya catatan yang cukup buruk ketika bertandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda. Kali ini, Serdadu Tridatu datang kembali dalam pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Dari catatan, Bali United mengalami tiga kekalahan dengan skor besar di kandang Pesut Etam. Di era ISC A 2016, Bali United hancur lebur empat gol tanpa balas. Saat itu Bali United masih dilatih oleh Indra Sjafri.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Di Liga 1 2019 saat Bali United pertama kali merengkuh gelar juara, skuad asuhan Stefano Cugurra kalah telak 6 gol tanpa balas. Musim lalu di BRI Liga 1 2022/2023, Bali United kalah 1-5.
Borneo bagaikan batu krypton bagi Serdadu Tridatu. Alhasil Borneo FC menjadi “saudara” yang suka menyakiti.
Berita video highlights BRI Liga 1, pertandingan antara Bali United melawan PSS Sleman pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (19/12/2022) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Borneo FC dan Bali United
Sebelum Borneo FC dan Bali United menjadi sebuah klub, sebenarnya di Samarinda dulu hanya memiliki Persisam Putra Samarinda dan Pusamania Borneo FC.
Persisam diakuisisi dan berubah menjadi Bali United Pusam pada tahun 2015. Sedangkan Borneo FC pada tahun 2014 bernama Pusamania Borneo FC..
Kekuatan Pesut Etam musim ini juga bertambah. Ada beberapa pemain baru yang merapat mulai dari penyerang asal Myanmar Win Naing Tun hingga memulangkan kembali Nadeo Arga Winata dari Bali United.
Di BRI Liga 1 2022/2023, Bali United juga harus kehilangan Stefano Lilipaly yang memilih menyeberang ke Pesut Etam.
Advertisement
Indikasi dari Teco
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sadar Bali United sulit menang di Stadion Segiri. Itu sebabnya dari sesi latihan, ada kemungkinan Teco akan menerapkan strategi bertahan.
Selain itu, Teco akan mencadangkan beberapa pemain. Misalnya saja Brwa Hekmat Nouri yang membuat blunder saat menghadapi PSS. Di jantung pertahanan, bisa jadi M. Ridho yang dimainkan, alih-laih Adilson Maringa.
I Kadek Arel Priyatna mungkin tidak dimainkan sebagai bek tengah, tetapi sebagai gelandang bertahan. Opsi lain adalah memainkan tegar Infantrie.
Di lini depan, Bali United mungkin memainkan Jefferson de Assis dan mencadangkan Ilija Spasojevic terlebih dahulu.
Nadeo dan Lilipaly Bertemu Bali United
Di Borneo FC, Pieter Huistra mungkin memainkan Nadeo dan Lilipaly. Keduanya sepertinya berambisi besar untuk mengalahkan Bali United.
Kei Hirose hingga Leo Lelis yang dicadangkan saat menghadapi Persik, akan dimainkan sejak menit pertama.
Sudah pasti Matheus Pato menjadi solusi di lini depan. Pertemuan terakhir kedua tim, Pato mencetak hattrick ke gawang Bali United.
Teco sadar dengan kekuatan Pesut Etam. Ia tidak ingin ada kesalahan individu lagi yang dilakukan anak asuhnya. Sebab jika kalah lagi, mungkin kritikan tajam dari suporter kembali menghujaninya.
"Tim harus kerja lebih keras. Kami harus kurangi kesalahan individu dan perbaiki penyelesaian akhir untuk bisa mencetak gol,” terang pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Advertisement
Laga Kandang Penting
Disisi lain pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan jika pertandingan kandang perdana skuad asuhannya di Stadion Segiri Samarinda, menjadi hal yang penting.
Dia ingin memberikan kesan yang manis untuk suporter dan memperpanjang rekor tidak pernah menang Bali United di Stadion Segiri.
"Pertandingan sangat penting. Saya ingin membuat impresi yang bagus untuk suporter yang datang langsung ke stadion atau menonton di rumah. Semua pemain juga dalam kondisi yang fit," terangnya.
Tidak Menjadi Informan
Sekarang selain Lilipaly, ada sosok Nadeo sebagai mantan pemain Bali United di tim Borneo.
Namun Pieter tidak mengatakan jika Nadeo akan menjadi informan untuk skuad asuhannya. Pieter mengungkapkan jika Bali United tidak banyak berubah terkait komposisi pemain.
"Ada atau tidak adanya Nadeo, bukan berarti dia menjadi informan. Mungkin saja kami menanyakan hal-hal kecil. Bali United, saya lihat tidak banyak berubah," Huistra menuturkan.
"Kami tidak takut dengan tim manapun. Kami bakal bermain dengan gaya Borneo FC dan akan beradaptasi dengan gaya permainan Bali United. Kami ingin bermain dominan di pertandingan nanti," tutupnya.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Borneo FC (4-3-3)
- PG: Nadeo Arga WInata
- Belakang: Leo Guntara, Diego Michiels (C), Silverio Silva, Fajar Fathur Rahman
- Tengah: Stefano Lilipaly, Hendro Siswanto, Kei Hirose
- Depan: Win Naing Tun, Matheus Pato, Terens Puhiri
- Pelatih: Pieter Huistra
Bali United (4-2-1-3)
- PG: M. Ridho
- Belakang: Ricky Fajrin (C), Elias Dolah, Haudi Abdillah, Novri Setiawan
- Tengah: Tegar Infantrie, Kadek Arel Priyatna, Eber Bessa
- Depan: Privat Mbarga, Jefferson de Assis, M. Rahmat
- Pelatih: Stefano Cugurra