Ryo Matsumura dan 2 Pemain Kunci Persija yang Bisa Menjadi Momok Persikabo 1973 di BRI Liga 1

Ryo Matsumura sudah bisa menjelma sebagai pembeda bagi Persija. Gelandang asal Jepang itu mampu menyelamatkan Macan Kemayoran dari kekalahan ketika melawan PSM Makassar lewat gol penyama kedudukan.

Pengaruh Ryo sangat terlihat buat Persija saat menghadapi PSM. Pemain berusia 29 tahun itu menjadi otak serangan Macan Kemayoran. Keberadaannya membuat tim ibu kota tidak lagi melulu mengandalkan Riko Simanjuntak.

Persikabo 1973 perlu menaruh kewaspadaan ketat terhadap Rio. Mantan pemain Persis Solo ini cukup cerdik menempatkan posisi di lini pertahanan lawan. Selain itu, dribel dan penetrasinya kera[ merusak taktik bertahan musuh.

Riko kurang perform tatkala membela Persija menghadapi PSM. Winger berusia 31 tahun itu terisolasi ketatnya sektor belakang lawan yang cukup disiplin.

Di atas kertas, lini pertahanan Persikabo 1973 tidak akan sekuat PSM. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh Riko untuk berbagi peran dengan Ryo Matsumura sebagai kreator serangan Persija.

Riko perlu menunjukkan kemampuannya ketika Persija melawan Persikabo 1973. Di saat pemain asing tim ibu kota belum lengkap, kontribusi dari pemain mungil itu amat dibutuhkan Macan Kemayoran.

Marko Simic diharapkan sudah bisa tampil saat Persija melawan Persikabo 1973. Striker berusia 35 tahun itu terpaksa absen ketika menghadapi PSM akibat permasalahan visa yang belum beres.

Namun, kualitas mulai Simic diragukan. Selain faktor umur, pemain asal Kroasia ini juga sudah tidak bertanding dalam pertandingan kompetitif selama tujuh bulan terakhir.

Bila sisa-sisa kemampuan Simic masih ada, ia adalah bomber yang sangat berbahaya. Alumnus Timnas Kroasia U-21 itu adalah penyerang bertipikal poacher yang dapat memanfaatkan peluang sekecil mungkin di depan gawang lawan.