Sukses


Soroti Kinerja Wasit yang Memimpin Arema FC Vs Persib di BRI Liga 1, Umuh Muchtar: Pantas Bobotoh Marah!

Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyoroti kinerja wasit Aidil Azmi yang memimpin laga antara Arema FC kontra Persib Bandung dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023).

Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung harus berbagi poin dengan Arema FC setelah berbalas gol hingga laga berakhir dengan skor imbang 3-3. Menariknya, dua dari tiga gol Arema FC tercipta dari titik putih.

Namun, ternyata pertandingan yang berlangsung seru dan berbalas gol itu dinilai sedikit ternoda dengan kepemimpinan wasit. Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku tidak puas dengan performa wasit dalam laga tersebut.

"Sebenarnya dari awal bisa dilihat pertandingan terlihat enak. Arema FC bersemangat, apalagi Persib. Bahkan penguasaan bola dimenangkan oleh Persib," ujar Umuh Muchtar, Sabtu (8/7/2023).

"Namun, saya tidak suka dan tidak puas dengan kinerja wasit," lanjut Komisaris Persib Bandung itu.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Keputusan yang Mencolok soal Penalti

Umuh Muchtar menyebut keputusan wasit Aidil Azmi sangat mencolok, di antaranya ketika bek Persib Bandung, Alberto Rodriguez, menjaga pergerakan penyerang Arema FC, Gustavo Almeida, di mana wasit langsung menunjuk titik putih dan menjadi gol buat Arema FC.

"Keputusan wasit itu cukup mengundang tanya, karena saat itu kontak yang dilakukan Alberto ke Gustavo sangat minim. Bahkan dalam tayangan ulang, Gustavo menjatuhkan diri," ujar Umuh Muchtar.

"Karena itu, keputusan wasit Azmi ini menjadi perdebatan di kalangan bobotoh," lanjutnya.

Selanjutnya kata Umuh, wasit Aidil Azmi tidak memberikan penalti bagi Persib pada akhir babak kedua, padahal terlihat jelas saat terjadi kemelut depan gawang Arema, bola tendangan keras Ciro Alves mengenai tangan Charlse Almeida.

"Dalam tayangan ulang terlihat jelas bola mengenai pemain Arema FC, tapi kenapa wasit tidak memberikan penalti kepada Persib? Ada apa ini?" tegas Umuh lagi.

"Wasit sangat mencolok sembarangan memberikan penalti, tapi Persib yang benar-benar murni harus dapat penalti, tidak ada yang berani memberikan keputusan penalti," lanjut Umuh penuh kecewa.

3 dari 5 halaman

Tuding Wasit Bermasalah

Pendiri PT PBB ini juga merasa heran dengan keputusan PSSI yang kembali memberikan kepercayaan kepada sosok Aidil Azmi sebagai wasit Liga 1. Padahal kata Umuh, track record Aidil Azmi sebagai wasit banyak masalah.

"Dia itu banyak masalah dari dulu. Lihat saja track record pada 2018. Dia bukan wasit bagus dan masih harus belajar. Saya harap PSSI tidak menggunakan wasit seperti itu lagi," cetus Umuh Muchtar.

Menurut Umuh Muchtar, wasit Liga 1 itu digaji cukup besar, yakni Rp10 juta dalam satu pertandingan. Sedangkan, asisten wasit atau hakim garis Rp7,5 juta, sedang wasit cadangan sebesar Rp5 juta per pertandingan.

"Gaji itu sudah besar, sudah luar biasa. Sekali lagi, saya menyayangkan Komite Wasit PSSI masih memakai wasit seperti Azmi. Itu saangat merusak sepak bola Indonesia, pantas kalau bobotoh sangat marah," tutur Umuh.

4 dari 5 halaman

Sarankan Segera Menerapkan VAR

Dengan kejadian tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat yang sudah berusia 75 tahun ini berharap kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 segera menggunakan VAR atau Video Asisstant Referee.

"Ya, menurut saya untuk orang seperti Pak Erick pasti mampu jika Liga 1 ini menggunakan VAR. Lebih baik gunakan VAR demi kebaikan semua, demi kebaikan sepak bola Indonesia, dan untuk selamanya," tutur Umuh mengakhiri.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer