Bola.com, Banjarmasin - Bali United seperti sudah kehabisan akal di BRI Liga 1 2023/2024. Skuad asuhan Stefano Cugurra ini belum bisa meraih kemenangan dalam dua laga awal. Setelah kalah 0-1 dari PSS Sleman, kini Bali United kalah 1-3 di kandang Borneo FC.
Rotasi yang dilakukan Teco tidak berbuah manis. Mencadangkan Brwa Nouri dan Ilija Spasojevic, ternyata belum bisa mengubah keadaan.
Baca Juga
Advertisement
Bali United sebenarnya punya angin segar setelah Privat Mbarga mencetak gol pembuka melalui sundulan pada menit ke-48. Namun gol Bali United tersebut membuat Pesut Etam "Manyala". Skuad asuhan Pieter Huistra tersebut tampil ngegas.
Gawang Adilson Maringa langsung diberondong tiga gol. Matheus Pato mencetak brace pada menit ke-56 melalui penalti dan sundulan pada menit ke-67. Satu gol lagi dilesakkan Terens Puhiri pada menit ke-60.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang jago keluar dari tekanan, kehabisan cara untuk bisa memberikan kemenangan untuk Bali United. Kekalahan ini membuat Serdadu Tridatu harus rela berada di dasar klasemen sementara.
Kekalahan ini juga membuat Bali United tidak pernah menang dalam tujuh laga sejak uji coba menghadapi Persebaya Surabaya. Sementara itu Pesut Etam berhasil merangsek ke posisi kedua klasemen sementara dengan meraih empat poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teco dalam Tekanan
Kekalahan ini jelas memberikan tekanan besar untuk pelatih Bali United yang karib disapa Teco itu. Di media sosial, kembali suporter mengkritik kinerja Bali United dan juga Teco.
Suporter kembali mengumandangkan tagar #TecoOut untuk kesekian kalinya. Teco pun sadar dengan kondisi ini.
"Ya harus ada evaluasi. Ada yang kurang dan ada yang bagus. Seperti saat melawan PSS, kami bisa bermain bagus, tetapi tidak beruntung," ujarnya.
Dia juga sadar Pesut Etam bermain lebih baik menghadapi Bali United kali ini.
"Kami punya hasil yang kurang bagus. Kami respek dengan Borneo FC. Kami tahu kualitas Borneo FC," bebernya.
Sementara di sisi lain bek tengah Bali United, Kadek Arel Priyatna, menyesali kekalahan kali ini. Menghadapi Borneo, ia didapuk sebagai gelandang nomor enam oleh Teco untuk menggantikan Brwa Hekmat Nouri.
"Tentu hasil yang tidak kami inginkan. Saya pikir kami bermain baik. Keputusan wasit saja yang merugikan. Kami harus cepat kembali ke performa terbaik untuk pertandingan berikutnya melawan Madura United," tutup Arel.
Advertisement
Kritik Terhadap Wasit
Pelatih yang karib disapa Teco tersebut juga sedikit kesal adalah kepemimpinan wasit Abdul Aziz. Menurutnya, banyak keputusan dari Abdul Aziz yang merugikan Bali United.
"Beberapa keputusan wasit sangat merugikan. Wasit berani memberikan penalti untuk Borneo, tetapi tidak untuk Bali United," terang pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Teco kesal karena Bali United tidak mendapatkan hadiah penalti saat pemain Borneo FC melanggar Elias Dolah di kotak penalti. Ada pelanggaran keras yang dilakukan pemain Borneo karena menendang kepala Elias Dolah.
Elias Dolah Dilarikan ke Rumah Sakit
Dolah pun langsung diganti pada menit 90+3 oleh Ryuji Utomo. Menurut Teco, Dolah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani observasi lebih lanjut.
"Elias Dolah harus dibawa ke rumah sakit. Ini bukan kali pertama dia cedera di bagian kepala. Saat melawan PSS, ia juga mendapat tendangan di kepalanya," ucap Teco.
"Kasihan dia, pemain yang biasa bermain di Liga Thailand beberapa tahun terakhir. Waktu melawan Sleman, dia juga ditendang kepalanya."
"Sekarang melawan Borneo, kepalanya ditendang lagi. Semua yang ada di dalam stadion melihatnya. Sekarang dia ada di rumah sakit," tambahnya.
Bek Timnas Thailand itu baru datang ke Indonesia dan harus beradaptasi dengan gaya permainan di BRI Liga 1. Teco pun berharap wasit yang memimpin pertandingan Bali United dan BRI Liga 1, bis lebih bagus dalam kepemimpinan.
"Orang tendang kepala pemain, maaf ini tidak adil dan seharusnya harus ada respek di sepak bola. Kami respek kepada Borneo FC. Kami sudah semangat bagus melawan mereka, tetapi kesalahan terbesar ada di wasit," tegas Teco.
"Mudah-mudahan wasit bisa fair saat kami melawan Madura United pada pekan depan. Dua pertandingan terakhir, kami sangat dirugikan oleh wasit," tutupnya.
Advertisement