BRI Liga 1: Performa Persebaya Belum Sesuai Harapan, Azrul Ananda Bakal Lakukan Evaluasi

Persebaya Surabaya seharusnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan. Sayangnya, ada keputusan wasit Thoriq Alkatiri yang membuat potensi menang Persebaya Surabaya jadi tertutup.

Wasit berlisensi FIFA itu beberapa kali dianggap membuat keputusan kontroversial. Satu momen krusial menjadi sorotan, yakni saat pemain belakang Barito Putera, Bagas Kaffa, menarik kaus pemain asing Persebaya, Song Ui-Young, hingga terjatuh di dalam kotak penalti.

Thoriq Alkitiri memilih tidak memberikan hadiah penalti, meski insiden itu terjadi di depan matanya. Dia juga tidak menganggap tindakan Bagas Kaffa itu sebagai pelanggaran. Sontak saja, para pemain Persebaya melancarkan protes.

Video rekaman ulang insiden itu juga telah beredar di media sosial. Banyak pencinta sepak bola nasional yang mempertanyakan keputusan Thoriq Alkatiri yang tidak memberi hadiah penalti.

Azrul mengaku langsung menghubungi Ketum PSSI, Erick Thohir, setelah melihat keputusan kontroversial wasit itu.

Pertandingan ini sebenarnya berjalan sengit karena kedua tim mampu melancarkan serangan yang membahayakan.

Barito Putera lebih dulu membuka keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Murilo Mendes di menit ke-28. Persebaya kemudian membalasnya lewat aksi Bruno Moreira jelang turun minum, tepatnya di menit ke-44.

Azrul Ananda ingin memberikan dukungan positif kepada timnya setelah mengalami kejadian yang merugikan tersebut.

"Ini masih awal musim, memang proses yang harus kita jalani apapun harus selalu memberikan energi positif untik tim pelatih dan para pemain. Kompetisi masih sangat jauh. Kami akan terus berikan energi positif walaupun performa dan hasilnya kurang," ucapnya.

Pada laga berikutnya, Persebaya Surabaya akan melakoni partai tandang dalam pekan ketiga. Tim asal Kota Pahlawan akan melawat ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/7/2023).